Begini Cara Menghindari Kebiasaan Menunda Pekerjaan

Sering Menunda Pekerjaan? Ini Cara Mengubahnya

Liputan6.com, Jakarta - Di dalam dunia kerja memang banyak sekali tantangan yang harus kita jalani. Di antaranya yaitu rasa malas atau mood yang sedang kacau. Jika hal itu melanda, biasanya karyawan sering kali menunda-nunda pekerjaan yang harus diselesaikan dalam waktu dekat.

Padahal mereka tahu akibat dari menunda pekerjaan. Memang, rasa malas yang berakibat menunda pekerjaan sulit dikalahkan. Namun, beberapa cara di bawah ini bisa Anda terapkan agar tidak lagi menunda pekerjaan seperti dikutip dari Karir.com:

1. Tentukan prioritas pekerjaan

Tidur seringkali disepelekan, karena dianggap sebagai suatu kegiatan yang membuang-buang waktu alias tidak produktif. Tapi jangan salah, mendapatkan waktu tidur yang cukup, justru membuat seseorang menjadi lebih produktif.

2. Tidur malam yang cukup

Terkadang tidur seringkali disepelekan. Tapi jangan salah, mendapatkan waktu tidur yang cukup di malam hari justru bisa membuat mood dan semangat kerja menjadi stabil atau bahkan meningkat. Sebab, dalam keadaan tidur, orang menjadi lebih rileks dan mengisi tenaga untuk keesokan harinya.

Berbeda dengan orang yang memiliki waktu tidur kurang, kekebalan tubuhnya cenderung menurun sehingga mudah sekali mengalami gangguan pada mood dan kantuk keesokan harinya.

Simak video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

3. Jauhkan hal-hal yang bisa memecahkan konsentrasi

Sering kali pekerjaan regular atau tugas utama tertunda karena ada hal-hal yang memecahkan konsentrasi. Salah satunya yaitu gangguan dari telepon genggam. Baiknya, Anda bisa matikan atau jauhkan dari penggunakan telepon genggam saat bekerja atau menyelesaikan pekerjaan.

Dengan cara ini, Anda lebih bisa mengkontrol diri agar lebih produktif bekerja dan tidak mudah tergoda untuk bermain sosial media terlalu lama.

4. Buat deadline pekerjaan

Membuat deadline merupakan salah satu bagian yang dapat memberikan tantangan dalam menyelesaikan tugas. Hal ini dimaksud untuk menyelesaikan pekerjaan berdasarkan prioritas atau tingkat kesulitan yang tinggi.

Baiknya, Anda bisa membuat jadwal deadline sendiri dengan memberikan waktu setidaknya dua hari sebelum jadwal deadline yang diberikan oleh atasan atau klien. Hal ini berguna supaya Anda masih mendapatkan waktu untuk memperbaiki atau merevisi pekerjaan yang kurang tepat.