Liputan6.com, Jakarta PT KAI (Persero) Daop 1 Jakarta mengubah nama Kereta Api (KA) Gaya Baru Malam Selatan (GBMS) Premium relasi Pasar Senen Jakarta-Surabaya Gubeng menjadi KA Jayakarta Premium. Meski masuk kereta ekonomi, namun kereta ini menggunakan fasilitas premium. Berapa harga tiketnya?
Manajemen KAI menerapkan tarif batas pada KA Jayakarta Premium. Pertama, untuk jarak 0-250 km tarif batas bawah Rp 110 ribu dan batas atas Rp 300 ribu. Kemudian, jarak 251-515 km tarif batas bawah Rp 140 ribu dan batas atas Rp 350 ribu. Lalu, di atas 515 km tarif batas bawah Rp 180 ribu dan batas atas Rp 450 ribu.
Baca Juga
SM Pemasaran Angkutan Penumpang KAI Daop 1 Sigit Irawanta mengatakan, kereta ini melewati jalur selatan Yogyakarta. Dia bilang, tarif dari Pasar Senen ke Stasiun Yogyakarta sekitar Rp 220 ribu. Sementara, hingga titik akhir yakni Surabaya Gubeng Rp 300 ribu.
Advertisement
"Rp 300 ribu untuk tujuan Surabaya," kata dia di Stasiun Pasar Senen Jakarta, Kamis (28/9/2017).
Berdasarkan pantauan Liputan6.com, kereta ini menggunakan tempat duduk (seat) dengan sandaran miring. Jadi, penumpang tidak merasa capek.
Tiap barisnya tempat duduk terdiri dari dua kursi. Jarak antar penumpang depan dan belakang relatif lebih panjang. Lantaran, posisinya penumpang tidak berhadapan.
Sementara, di atas tempat duduk penumpang terdapat bagasi untuk menyimpan barang. Bagasinya pun seperti bagasi pasawat.
Tak berhenti di situ. Di dalam kereta pun terdapat beberapa monitor TV. Sehingga, penumpang bisa mendapat suguhan hiburan seperti film dan musik.
Setelah pemberangkatan di Stasiun Pasar Senen, kereta ini melayani naik turun penumpang di beberapa stasiun antara lain Stasiun Jatibarang, Stasiun Cirebon, Stasiun Bumiayu, Stasiun Purwokerto, Stasiun Randegan, Stasiun Kroya, Stasiun Tambak, Stasiun Karanganyar, Stasiun Kebumen, Stasiun Wonosari.
Lalu, Stasiun Prembun, Stasiun Kutoarjo, Stasiun Yogyakarta, Stasiun Klaten, Stasiun Solo Balapan, Stasiun Masaran, Stastiun Walikukun, Stasiun Paron, Stasiun Madiun, Stasiun Nganjuk, Stasiun Baron, Stasiun Kertosono, Stasiun Jombang, Stasiun Mojokerto, dan Stasiun Surabaya Gubeng.