Sukses

Dongkrak Efisiensi, Kementerian PAN-RB Terapkan Sistem Elektronik

Menterian PAN-RB Asman Abnur menuturkan, instansi pemerintahan juga perlu ikuti perkembangan teknologi.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kementerian PAN-RB) menjadi satu-satunya instansi pemerintahan yang meluncurkan e-Government atau sistem pemerintahan berbasis teknologi (elektronik).

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Asman Abnur menegaskan saat ini sudah masuk zaman yang berbasis teknologi. Oleh karena itu, penyesuaian harus dilakukan juga di instansi pemerintahan.

"Demikian juga dalam tata kelola pemerintahan, penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik atau yang lebih dikenal dengan e-Government adalah sebuah keniscayaan. Launching e-Government ini adalah momentum aktualisasi tanggungjawab tersebut,” kata Asman di kantornya, Rabu (4/10/2017).

Asman menuturkan, hal ini juga untuk menegaskan Kementerian PAN-RB memiliki kesiapan optimal sebagai role model e-Government nasional, serta dapat memberi inspirasi kepada instansi pemerintah lainnya untuk mengakselerasi penerapan e-Government.

Kementerian PAN-RB sebagai penggerak utama (prime mover) reformasi birokrasi, Asman menuturkan, menyadari betul pentingnya peningkatan efisiensi, efektivitas dan akuntabilitas dalam tata kelola pemerintahan di era digital menuju terwujudnya pemerintahan kelas dunia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Dalam kesempatan sama, Sekretaris Kementerian PANRB Dwi Wahyu Atmaji menjelaskan, terdapat 7 inovasi Kementerian PANRB + 1 Inovasi dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) yang di-launching hari ini, yaitu Command Center, e-Office, e-Salam, e-Karpeg, e-Data, e-Performance, DC dan DRC, SIJAPTI.

Ia menjelaskan, Command Center merupakan pusat kendali dan monitoring data pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi. Selain berfungsi sebagai supporting system bagi pengambilan keputusan pimpinan, Command Center juga berfungsi sebagai media analisis dan ekspos informasi.

Command center ini dilengkapi berbagai aplikasi dan perangkat berbasis teknologi informasi dengan dukungan data up to date dan terintegrasi, sehingga menjadikannya sebagai tempat strategis.

"Command Center juga dilengkapi berbagai fitur penting seperti: data spasial, visualisasi data multi layer, dan ruang rapat dengan dukungan big screen," ujar dia.

Sedangkan e-Office PANRB SMART, lanjut Atmaji, adalah sebuah sistem informasi persuratan elektronik, informasi kepegawaian, serta layanan penugasan dan tata usaha. SMART merupakan kependekan dari Sigap, Melayani, Amanah, Ramah dan Teliti. "Dengan sistem ini, semua layanan administrasi dapat dilakukan melalui satu pintu," kata dia.

E-Office PANRB SMART ini memiliki karakteristik menarik, yakni fungsi checker, maker dan signer, Dapat approval di mana saja, kemudahan akses dari berbagai tempat dan perangkat, statistik kehadiran pegawai dan tamu, reservasi ruang rapat dilakukan secara elektronik, dan siap diintegrasikan dengan aplikasi e-Office nasional.

Berikutnya adalah e-Salam (Sistem Aplikasi Layanan Kementerian PANRB), yakni aplikasi layanan Kementerian PANRB berbasis web dan terintegrasi. Fungsinya, untuk memberikan informasi yang lebih cepat, tepat dan akurat kepada seluruh stakeholders mengenai perkembangan proses berbagai layanan di bidang pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi.

Aplikasi e-Karpeg, adalah kartu identitas multifungsi. Selain berfungsi sebagai kartu identitas pegawai, e-Karpeg pun dapat digunakan untuk akses ruangan kerja, ATM serta dilengkapi fasilitas uang elektronik.

Sedangkan e-Data merupakan inovasi untuk mengintegrasikan data pegawai Kementerian PANRB dengan data Badan Kepegawaian Negara (BKN) serta data Tabungan dan Asuransi Pensiun (Taspen).

"e-Data menjadikan dinamika data pegawai langsung terekam secara real time. Menjelang masa purna bhakti, semuanya sudah disiapkan sehingga pegawai tidak lagi kebingungan dalam mengurus pensiunnya," lanjut Atmaji.

Aplikasi selanjutnya adalah e-Performance Based Budgeting, yang merupakan aplikasi sistem perencanaan kinerja dan penganggaran. Aplikasi ini diturunkan dari Sistem Informasi Pengelolaan Kinerja dan Keuangan yang berisi beberapa modul.

Yakni modul Perencanaan Kinerja seperti Renstra dan PK, Perencanaan Kegiatan dan Anggaran seperti Renja, KAK, dan RAB, Pelaksanaan Kegiatan dan Anggaran, serta Monitoring dan Evaluasi (Monev).

Adapun Data Center (DC) dan Disaster Recovery Center (DRC) adalah infrastruktur teknologi yang sangat penting dalam menjamin optimalnya sistem pemerintahan berbasis elektronik di lingkungan Kementerian PANRB. Khusus penyediaan DRC dilakukan melalui pendekatan collaborative government, yakni kerja sama dengan PT. Taspen. "Ke depan, DC dan DRC Kementerian PANRB siap diintegrasikan dengan DC dan DRC nasional," kata dia.

Ia menambahkan, pihak Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) yang baru saja me-launching SIJAPTI (Aplikasi Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi) segera diintegrasikan ke Command Center Kementerian PANRB.

Dengan masuknya Aplikasi Sijapti, dapat menambah fitur informasi yang tersedia di Command Center, sehingga pengawasan dalam hal pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) di lingkungan instansi pemerintah dapat menjadi lebih cepat, mudah dan murah. (Yas)