Perlukah Bayar Asuransi Perjalanan?

Liputan6.com, Jakarta - Berlibur adalah hal yang menyenangkan. Apalagi bila liburan dilaksanakan saat sedang pusing dengan pekerjaan dan Anda membutuhkan waktu sejenak untuk beristirahat. Liburan adalah solusinya.

Setiap orang memiliki kesempatan untuk liburan berbeda- beda. Ada yang bisa berlibur kapan pun sesuai yang diinginkan, atau berlibur saat hari libur nasional.

Dalam perencanaan liburan, biasanya Anda akan ditawarkan tambahan biaya untuk travel insurance atau biaya asuransi perjalanan. Biasanya, itu bertujuan untuk menjamin perjalanan liburan Anda supaya lebih aman dan nyaman bila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Ini dibenarkan oleh Direktur Produk InsureMyTrip.com Lynne Peters yang dikutip dari laman Forbes, Sabtu ( 7/10/2017).

Travel Insurance atau asuransi perjalanan memiliki manfaat yang lebih menguntungkan bila Anda melakukan pembatalan perjalanan, gangguan perjalanan, keadaan darurat, evakuasi, atau pun kecelakaan perjalanan. Dalam hal ini, asuransi perjalanan akan menjamin perjalanan Anda supaya tidak terlalu merasa rugi bila salah satu hal tersebut terjadi kepada Anda.

Penting atau tidak pentingnya asuransi tersebut tergantung kebutuhan masing-masing. Jika Anda adalah tipe orang yang suka berjaga-jaga dan takut sesuatu hal terjadi menjelang atau bahkan saat perjalanan liburan Anda, maka patut membeli asuransi perjalanan. Karena, asuransi perjalanan akan mengganti dan menanggung segala sesuatu yang akan menimpa Anda.

Akan tetapi, bila Anda menganggap asuransi perjalanan tidak terlalu diperlukan karena percaya perjalanan Anda akan baik- baik saja tanpa halangan. Anda tidak perlu membeli asuransi perjalanan.

Walaupun tergantung pada keperluan, Anda juga harus memperhatikan kondisi alam saat akan berlibur. Kondisi alam juga bisa menjadi penentu apakah Anda harus membeli asuransi perjalanan atau tidak.

Karena, saat kondisi alam atau cuaca memburuk dan Anda seketika mengurungkan niat untuk membatalkan pergi berlibur, maka Anda tidak kehilangan semua uang yang telah Anda keluarkan untuk membeli tiket, hotel, dan keperluan lain. Karena, biasanya asuransi perjalanan akan mengganti uang Anda, walaupun dipotong beberapa persen. Ia juga mengingatkan untuk membaca apa saja yang dicakup oleh asuransi perjalanan itu.

"Pastikan membaca dengan baik kebijakan asuransi untuk mengetahui secara pasti apa yang tercakup dan mana yang tidak," ujar Peters.

Ia menuturkan, asuransi perjalanan itu harus mencakup gangguan perjalanan termasuk cuaca buruk dan terduga, bencana alam. Selain itu, mencakup keadaan medis darurat, bagasi, serta yang dapat menawarkan penggantian penuh dan jika tas Anda hilang, dicuri, rusak dan alami penundaan.

(Fransiska Wahyuning)

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: