Liputan6.com, Jakarta - Investasi menjadi hal yang penting terutama untuk masa depan. Dengan adanya investasi, Anda memiliki jaminan untuk kondisi keuangan di masa depan. Bagi para pemula yang ingin berinvestasi, banyak jenis investasi yang bisa dilakukan.
Salah satunya yaitu investasi emas; yang mana masih menjadi primadona investasi yang cukup menjanjikan. Hal ini dikarenakan emas merupakan barang dengan nilai yang cenderung terus meningkat setiap tahunnya, bahkan jarang sekali mengalami penurunan.
Semakin terbatasnya sumber daya alam emas, membuat harga emas terus meningkat semakin tinggi.Hal ini lah yang menyebabkan banyak orang berkeinginan untuk menyimpan emas sebagai bentuk kekayaan yang mereka miliki.
Advertisement
Sebelumnya, ada beberapa hal yang harus diketahui mengenai investasi emas. Jenis investasi ini tidak cocok untuk investasi jangka pendek, sehingga bagi Anda yang menginginkan investasi jangka panjang, pilihan ini sangat tepat untuk dilakukan.
Baca Juga
Berikut ini beberapa tips yang bisa dilakukan untuk investasi emas bagi pemula seperti dikutip dari Cermati.com:
1. Beli Saat Harga Turun, Jual Saat Naik
Tips pertama yang bisa dilakukan saat berinvestasi emas adalah dengan menggunakan teknik klasik. Teknik ini dirasa cukup mudah dilakukan oleh para pemula. Yang dimaksudkan dengan teknik investasi klasik ini adalah Anda membeli emas di saat harganya sedang turun, kemudian menjualnya kembali di saat harganya naik, dengan begitu Anda bisa mendapatkan selisih jualnya yang cukup besar sebagai keuntungan.
Teknik ini sering digunakan oleh orang-orang terdahulu dan terbukti efektif untuk investasi jangka panjang. Dengan menjalankan teknik tersebut, Anda bisa menjalankan investasi emas jangka panjang yaitu sekitar 5-10 tahun.
2. Membuat Tabungan Emas
Trik lainnya yang bisa dijalankan adalah dengan menggunakan emas sebagai tabungan, bahkan sebagai asuransi. Yang dimaksud dengan tabungan emas di sini adalah Anda benar-benar menabung menggunakan emas bukannya uang. Misalnya saja, Anda memiliki tujuan untuk menabung emas 1 gram setiap bulannya.
Setelah tabungan tersebut sudah terkumpul, maka Anda bisa menggunakannya untuk pembayaran berbagai kebutuhan misalnya saja rumah, mobil, biaya pendidikan, dan lainnya. Dengan cara ini, Anda tidak akan mengetahui mengenai inflasi, sehingga tabungan emas yang dimiliki akan tetap utuh, bahkan akan terus meningkat setiap waktunya meskipun ada inflasi yang terjadi.
Hal ini karena kenaikan inflasi yang terjadi dapat langsung tertutupi dengan dengan harga emas ketika dikonversi ke dalam bentuk emas (gram).
Simak video pilihan di bawah ini:
Â
Selanjutnya
3. Gadai buat Modal Usaha
Anda juga bisa menggunakan emas yang dimiliki sebagai modal usaha, triknya hampir sama dengan sistem gadai. Misalnya saja, Anda memiliki emas sebesar 100 gram, maka agar dapat meningkatkan nilai emas tersebut, Anda bisa mencoba menggadaikannya.
Dari hasil gadai tersebut, jadikan sebagai modal bisnis. Untuk menjalankan teknik tersebut, tentunya Anda harus paham dengan kelemahan dari teknik ini. Saat bisnis yang dijalankan mengalami kebangkrutan, emas yang digadaikan tersebut akan berkurang bahkan menghilang, tetapi, di saat usaha mengalami kemajuan, maka dapat meningkatkan nilai emas yang dimiliki.
4. Trading Forex
Cara terakhir lainnya yang bisa dilakukan adalah dengan menggunakan investasi forex trading. Sistem investasi ini sangat cocok dilakukan pemula dengan menjadikan emas sebagai deposit trading atau modal usaha. Emas yang dimiliki bisa digadaikan menjadi modal trading. Namun bagi Anda yang tidak terlalu menyukai risiko, sebaiknya Anda menghindari sistem investasi ini karena memiliki risiko yang cukup tinggi.
Pelajari Terlebih Dahulu Sistem Investasi yang Akan Dijalankan
Apapun sistem investasi yang dijalankan, akan lebih baik jika Anda mempelajari terlebih dahulu jenis investasi tersebut. Pelajari kelebihan dan kekurangannya agar nantinya Anda bisa meminimalisir risiko yang mungkin dapat terjadi selama berinvestasi.
Advertisement