Liputan6.com, Jakarta Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak bekerja sama dengan Pertamina dan Bank Indonesia menggelar seminar bertajuk "Pontianak Fintech Day" di Aula Keriang Bandong Gedung Bank Indonesia Pontianak. Topik yang diusung dalam seminar tersebut ialah "Menuju Kota Pontianak Sebagai Indonesia's Fintech Capital".
Acara digelar dengan tujuan mengedukasi aparatur pemerintah dan masyarakat untuk mendukung financial technology (fintech) dan penggunaan uang elektronik. Ini melibatkan berbagai unsur lembaga pemerintah, pelaku usaha, pimpinan universitas, hingga media di wilayah Kota Pontianak.
Baca Juga
Acara ini juga dihadiri langsung Wali Kota Pontianak Sutarmidji, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Barat Dwi Suslamanto, dan Marketing Branch Manager Pertamina Kalbarteng Teuku Johan Miftah.
Advertisement
Teuku Johan menyatakan, kegiatan ini merupakan salah satu wujud dukungan Pertamina terhadap Gerakan Nasional Non-Tunai yang kick off-nya telah dilaksanakan pada Agustus 2014.
Di Pontianak sendiri, kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari MoU Elektronifikasi Pembelian BBM Secara Non-Tunai di seluruh SPBU di Pontianak yang diselenggarakan pada 16 September 2017.
"Pontianak merupakan salah satu kota yang aktif mendukung gerakan penggunaan uang elektronik. Sebagai perusahaan yang menjadikan Go-Digital sebagai salah satu program kerja, tentunya Pertamina memberikan dukungan penuh terhadap program ini," ucap Johan.
Sebelumnya, Pertamina juga sudah aktif mendorong masyarakat untuk melakukan transaksi nontunai sejak Februari 2017 melalui promo Pertamina Fuel Lucky Swipe. Pada promo ini, mulai diberlakukan sistem no surcharge atau peniadaan potongan Rp 2.300 pada transaksi di SPBU menggunakan kartu. Selain itu, di Kota Pontianak telah dilaksanakan pula Kick Off Program SPBU Cashless pada 5 Juli 2017 lalu.
"Sejak dilaksanakan kick off pada Juli lalu, transaksi Cashless di SPBU Kota Pontianak semakin mudah. Dari total 21 SPBU yang ada, semuanya sudah memiliki mesin EDC dari berbagai bank. Tren transaksi cashless oleh pelanggan pun semakin meningkat hingga 11 persen," ujar Johan.
Selain terus memperbaiki pelayanan di lembaga penjual yang salah satunya diwujudkan melalui kemudahan transaksi cashless, sejak 2016 Pertamina juga telah meluncurkan aplikasi Pertamina - GO.
GO (Guides Online) merupakan aplikasi yang diluncurkan untuk memudahkan pelanggan produk Pertamina. Fitur-fitur unggulan yang dihadirkan di antaranya kemudahan mencari lokasi SPBU terdekat (SPBU Finder), fitur perencanaan perjalanan dengan SPBU yang akan dilewati (Trip Planner), hingga fitur pengingat tentang jadwal jatuh tempo perpanjangan STNK, asuransi, ganti oli, dan lain-lain (Motorist Diary).
"Ke depannya, pengembangan aplikasi Pertamina - GO ini juga akan disinergikan dengan gerakan cashless di SPBU. Harapan kami, inovasi digital dalam pelayanan Pertamina dapat memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi pelanggan", pungkas Johan.