Sukses

Jelang Akhir Pekan, IHSG Bergerak di Dua Arah

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di di dua arah pada perdagangan saham Jumat pekan ini.

Liputan6.com, Jakarta Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di di dua arah pada perdagangan saham Jumat pekan ini.

Pada pra-pembukaan perdagangan saham, Jumat melemah tipis 0,17 poin atau 0,00 persen ke posisi 5.926,02. Pada pembukaan pukul 09.00 WIB, IHSG berbalik naik 1,2 poin ke 5.927. Penguatan IHSG cenderung terbatas. Indeks saham LQ45 menguat 0,07 persen ke posisi 986,90. Indeks saham acuan kompak menghijau.

Ada 69 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau, sedangkan 29 saham melemah. Sebanyak 95 saham diam di tempat. Pada awal sesi perdagangan, IHSG sempat berada di level tertinggi 5.891,67 dan terendah 5.883,49.

Total frekuensi perdagangan saham sekitar 6.207 kali dengan volume perdagangan 76,9 juta. Nilai transaksi harian Rp 101,2miliar.

Investor asing melakukan aksi beli Rp 3,5 miliar di pasar reguler. Posisi dolar Amerika Serikat berada di kisaran Rp 13.497.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menghijau. Sektor saham tambang memimpin penguatan dengan naik 0,29 persen. Sektor saham keuangan menanjak 0,23 persen dan sektor saham industri dasar menanjak 0.11 persen.

Saham-saham yang mencetak top gainers, antara lain saham KIOS naik 25 persen ke posisi Rp 1.700, saham MTWI melonjak 24,55 persen ke posisi Rp 284, dan saham ASJT naik ke posisi Rp 950.

Sementara itu, saham-saham yang tertekan, antara lain saham SIPD merosot 6,71 persen ke posisi Rp 765 per saham, saham SMDM tergelincir 3,85 persen ke posisi Rp 100 per saham, dan saham FIRE turun 3,7 persen ke posisi Rp 1.300 per saham.dihubungi Liputan6.com, Kamis pekan ini.

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi memperkirakan IHSG bergerak pada support 5.896 dan resistance 5.950.

Laju IHSG terbatas setelah menguat signifikan pada perdagangan saham Kamis lalu. IHSG naik 43,42 poin atau 0,74 persen ke 5.926,20.

"Sektor aneka industri memimpin penguatan diiringi sektor industri dasar, infrastruktur, dan keuangan," kata dia di Jakarta, Jumat (13/10/2017).

Penguatan IHSG ditopang aksi beli bersih investor asing. Aksi beli tercatat Rp 387,88 miliar.