Sukses

CT: Anies-Sandi Harus Lebih Terbuka terhadap Dunia Usaha

Pembangunan di Ibu Kota akan berjalan cepat jika lebih banyak melibatkan sektor swasta.

Liputan6.com, Jakarta Mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Chairul Tanjung berharap Gubernur dan Wakil Gubernur DKI yang baru, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno bisa lebih terbuka terhadap dunia usaha. Sebab menurut dia, pembangunan di Ibu Kota akan berjalan cepat jika lebih banyak melibatkan sektor swasta.

Pengusaha yang akrab disapa CT ini mengatakan, ‎tugas yang diemban oleh Anies-Sandi memang tidak mudah. Sebab, sebagai Ibu Kota negara, pembangunan di Jakarta kerap berbenturan dengan beragam kepentingan.

"Saya harap di bawah kepemimpinan Mas Anies dan Sandi, DKI akan semakin baik karena Jakarta penting. Jakarta kan Ibu Kota negara, barometer. Jadi kalau orang mau melihat Indonesia pertama yang dilihat Jakarta. Kalau Jakarta baik dalam segala hal, tentu orang akan melihat Indonesia baik. Makanya tugas Gubernur DKI dan Wakilnya tidak mudah karena memang berat tantangannya," ujar dia di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (16/10/2017).

Menurut dia, selama ini anggaran pemerintah daerah (pemda) DKI Jakarta sangat terbatas. Sedangkan banyak hal yang harus dibenahi di Ibu Kota sehingga mau tidak mau harus lebih banyak menggandeng pihak swasta.

"Yang pasti kami harap pemerintah DKI lebih market friendly karena kita tahu anggaran pemerintah terbatas. Justru proses pembangunan ekonomi harus dititik beratkan pada dunia usaha. Jadi kalau dunia usaha diberikan peluang, maka ekonominya akan semakain besar, serapan tenaga kerja makin baik, tingkat pengangguran turun, tingkat kemiskinan akan semakin membaik kesejahteraan meningkat," jelas dia.

Namun, di balik banyaknya tantangan dalam membangun Ibu Kota, Chairul yakin keduanya bisa menjalankan tugas dengan baik. Dengan demikian, perekonomian di Jakarta bukan hanya bisa tumbuh, tapi juga membawa kesejahteraan bagi masyarakatnya.

"Tentunya kita harap kedua ini bisa pimpin Jakarta dengan baik dan itu nanti bisa tercermin dari meningkatnya ekonomi kesejahteraan kualitas sumber daya manusia (SDM). Dan itu dengan program yang sudah dijanjikan mereka mudah-mudahan sesuai kenyataan‎. Tapi ke depan, kualitas SDM yang bisa menang dalam kompetisi menjadi faktor utama," tandas dia.

Video Terkini