Sukses

Di 7 Negara Ini, Upah Wanita Vs Pria Sangat Timpang

Data yang dirilis World Economic Forum Global Gender Gap Report mengungkap negara dengan kesenjangan upah terbesar antara pria dan wanita.

Liputan6.com, Jakarta - Salah satu topik hangat yang sering menjadi pembicaraan di dunia tenaga kerja internasional adalah kesenjangan upah antara pria dan wanita. Di beberapa negara, jumlah perbedaan upah ini sangatlah besar. Situasi ini tentu tidak sepatutnya terjadi karena dianggap diskriminatif.

Data yang dirilis World Economic Forum Global Gender Gap Report mengungkap negara dengan kesenjangan upah terbesar. Menurut laporan tersebut, butuh 170 tahun untuk menghilangkan kesenjangan upah secara penuh.

Berikut 7 negara dengan kesenjangan upah terbesar dilansir dari Business Insider, Kamis (19/10/2017):

7. Brasil

Brazil memiliki presentase yang kecil bagi wanita yang duduk di jabatan parlemen atau pemerintahan. Negara ini duduk di peringkat 129 dari total 135 negara di survei.

6. Hungaria

Menurut data yang dirilis, wanita di Hungaria digaji 60 persen lebih sedikit dibanding pria. Ini diakibatkan sedikit wanita yang mampu menanjak karier hingga ke level tertinggi.

5. Peru

Perbandingan jumlah anggota parlemen wanita dan pria di Peru adalah 1 banding 3. Negara ini hanya mendapat skor 3,43 dalam keseimbangan upah tenaga kerja.

 Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Bolivia

4. Bolivia

Paritas gender di negara ini adalah 0,746. Sementara skor keimbangan upahnya cukup rendah yakni 3,42.

3. Chili

16 persen wanita muda di Chili tidak mengenyam pendidikan. Inilah sebab mengapa negara ini duduk di peringkat tiga negara dengan kesenjangan upah terbesar.

2. Prancis

Meski merupakan salah satu negara dengan keseimbangan gender terbaik di dunia, penduduk wanita negara ini masih harus mendapat kesenjangan upah yang besar.

1. Angola

Peringkat pertama ditempati oleh Angola. Negara ini hanya mampu mencetak skor 2,83 dari total skor 7. Lahan pekerjaan Angola di dominasi oleh pria yang mengakibatkan tidak tersebar ratanya jumlah upah yang didapat antar gender.