Sukses

Mengenal Revie, Bekas SPG yang Kini Jadi Direktur Line Indonesia

Tak ada cara instan dalam meraih kesuksesan. Hal ini berlaku untuk semua orang, tak terkecuali Revie Sylviana

Liputan6.com, Jakarta Tak ada cara instan dalam meraih kesuksesan. Hal ini berlaku untuk semua orang, tak terkecuali Revie Sylviana yang kini telah sukses menjabat sebagai Business Development Director Line Indonesia. Revie bakal jadi pembicara di gelaran akbar AdAsia 2017 di Nusa Dua Bali.

Wanita kelahiran Bandung, 26 Oktober 1977 ini mengawali kariernya di dunia telekomunikasi benar-benar dari bawah, yaitu sebagai Sales Promotion Girl (SPG) di PT Telkomsel pada saat masih kuliah.

Sejak saat itu juga dia menyadari bahwa dirinya mulai jatuh hati pada dunia sales dan marketing, khususnya industri Telekomunikasi. "Saya dapat bertemu dengan banyak orang dan terus-menerus belajar mengikuti kemajuan dan perkembangan teknologi yang berkembang pesat," aku Revie.

Setelah dirinya menamatkan kuliah dari Universitas Trisakti kampus Fakultas Ekonomi, dia kemudian melanjutkan kariernya di tempat berbeda, yaitu di PT Indosat, sebagai Account Executive pada September 2000-Oktober 2001.

Dari sana, dia mulai coba peruntungannya di perusahaan lain. Mulai dari PT Indosat Mega Media sebagai Account Manager pada Oktober 2001-Oktober 2003, PT Rahajasa Media Internet sebagai Jakarta Branch Head pada Oktober 2003-April 2006.

Lalu PT Mobile-8 Telecom sebagai Postpaid Product Manager pada April 2006-Maret 2007, sebagai Head of VAS Commercial & Youth Segment pada April 2007-April 2008.

Kemudian PT Bakrie Telecom sebagai GM Alternative Channel Sales pada April 2008-April 2009, sebagai GM VAS New Product Initiatives pada April 2008-Desember 2011. Lalu Bakrie Connectivity sebagai Group GM VAS pada Juni 2010-Desember 2011.

 

2 dari 2 halaman

Berikutnya

Selanjutnya PT XL Axiata Tbk sebagai GM Content & Application pada Desember 2011-Desember 2013, sebagai Sr GM Digital Entertainment pada Desember 2013-November 2014, sebagai VP Revenue Stimulation, Retention, and VAS pada Desember 2014-Juli 2015. Setelah itu PT Smartfren Telecom sebagai Senior Vice President pada Juli 2015-Januari 2017.

Setelah berkiprah lama di hampir semua operator seluler nasional tersebut, Revie Sylviana memutuskan pindah ke aplikasi messaging Line pada Februari 2017 lalu. Dia mengaku tak ragu dengan keputusannya karena ingin mencoba petualangan baru di Line.

Revie selalu bersemangat dengan inovasi dan pertumbuhan ruang digital. Dia menyukai perkembangan pesat industri yang dinamis dan bagaimana hal itu mempengaruhi perilaku orang.

Menurutnya, sekarang waktu yang tepat untuk menyasar larger target market base yang telko dan device agnostic, terlebih Line merupakan salah satu chat app terbesar di Indonesia yang sudah terbukti bertahan sejak era aplikasi OTT/instant messaging non-device booming dan menyerbu Indonesia tahun 2012 lalu.

Saat ini, Revie Sylviana telah sukses memimpin Line Indonesia Business Development dan Strategic Partnership di seluruh B2B dan B2C.

Pembicara AdAsia 2017

Revie merupakan salah satu dari 30 lebih pembicara kelas dunia yang akan menghadiri AdAsia 2017. Dalam acara tersebut, Revie Sylviana akan mengisi sesi hari pertama dengan tema "What Are Millennials Doing Online? - Panel Discussion" pada Rabu, 8 November 2017.

Acara AdAsia 2017 sendiri merupakan ajang marketing terbesar dan paling bergengsi di Asia. Tahun ini, Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah dari penyelenggaraan Konferensi Periklanan terbesar di Asia ini.

Acara yang digelar dua tahun sekali oleh AFAA (Asian Federation of Advertising Associations) ini akan diselenggarakan di Nusa Dua Convention Center Bali pada 8 hingga 10 November mendatang.

Dengan tema "Globalizasian-Advancing New Possibilities", konferensi ini menjadi acara yang tepat untuk mempelajari tren terbaru di industri periklanan dan menyorot berbagai studi kasus pemasaran serta periklanan di wilayah Asia Pasifik. Delegasi dari lebih 15 negara akan hadir dalam acara ini.

Dalam acara tersebut nantinya akan membahas berbagai topik di bidang pemasaran, periklanan, dan media. Salah satu topik hangat yang akan dibahas adalah proyeksi masa depan industri media 13 tahun mendatang atau pada di 2030.

Selain dirinya, akan hadir pula pembicara-pembicara kelas dunia dalam acara AdAsia 2017 nanti, seperti ahli marketing Guy Kawasaki, pembalap F1 David Coulthard, serta Vice President dari Ogilvy Noor Shelina Janmohamed.

Beberapa bos perusahaan startup dalam dan luar negeri juga masuk dalam daftar pembicara, seperti Charles Adler (co-founder of Kickstarter.com), Piotr Jakubowski (CMO of Go-Jek Indonesia), dan Azran Osman Rani (CEO of iflix Malaysia).

Informasi mengenai AdAsia 2017, yang salah satu sponsornya adalah PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTEK), juga bisa diperoleh dengan cara mem-follow BBM Channel AdAsia 2017 di aplikasi BBM.