Liputan6.com, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dikenal banyak orang akan gayanya yang nyentrik dan berani. Namun, tidak semua orang tahu, bagaimana kehidupan Susi sehari-hari, salah satunya dalam urusan mandi.
Untuk urusan mandi, Susi Pudjiastuti mengaku tidak pernah menggunakan sabun dan sampo. Saat mandi, dirinya cukup menggunakan air ‎saat membersihkan tubuhnya.
"Saya mandi tidak pakai sabun, cuci rambut juga enggak pakai sampo. Pakai air saja," ujar dia di Jakarta, Senin (30/10/2017).
Advertisement
Baca Juga
Selain, Susi juga mengaku tidak pernah pergi ke salon. Jika ingin mewarnai rambut, dirinya memanggil orang yang bisa mewarnai rambut ke rumahnya.
"Enggak pernah ke salon seumur-umur.‎ (Mewarnai rambut?) Di rumah. Panggil orang saja. (Mani pedi?) Mungkin setahun tiga kali. Enggak ada waktu, kerja terus," kata dia.
Dalam urusan belanja pun, Susi mengaku tidak pernah ambil pusing. Dirinya lebih suka dengan hal yang mudah seperti belanja melalui situs jual beli online (e-commerce)‎.‎‎ "(Belanja?) Online saja kalau perlu sesuatu," ujar dia.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Â
Dari Aceh, Menteri Susi Tampil bak Cut Nyak Dien Masa Kini
Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Susi Pudjiastuti dan Meulaboh, Aceh Barat, memiliki hubungan yang erat. Karena perannya di daerah inilah, sejarah Susi Air dimulai.
Cerita ini diungkapkan oleh asistennya, Fika Fawzia, melalui akun Instagram miliknya. Ia juga menceritakan bagaimana Menteri Susi masih mengenakan pakaian adat Aceh setelah memberikan kuliah umum di Universitas Teuku Umar di Aceh Barat.
Di foto itu, Menteri Susi tampak belakang. Ia mengenakan pakaian hitam dengan detail kain songket kuning di bagian pergelangan tangan. Kain songket Aceh diselempangkan di dada hingga punggung, serta celana hitamnya pun dibalut dengan songket.
Menteri Susi juga mengenakan penutup kepala dengan kain berwarna senada. Penampilannya pun disebut bagaikan Cut Nyak Dien masa kini.
Fika Fawzia menyebut Menteri Susi dengan istilah Boss. Keterangan foto yang ia bubuhkan untuk foto Menteri Susi berpakaian adat Aceh pun menarik untuk dibaca karena menunjukkan bagaimana kerelaan sang menteri menggunakan aset pribadinya untuk membantu korban tsunami di Meulaboh, Aceh Barat, 2004 silam.
Advertisement