Liputan6.com, Jakarta - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak melemah pada perdagangan Rabu ini. Pelaku pasar menunggu kepastian kebijakan Bank Sentral AS.
Mengutip Bloomberg, Rabu (1/11/2017), rupiah dibuka di angka 13.571 per dolar AS, melemah jika dibandingkan dengan penutupan perdagangan sebelumnya yang ada di angka 13.563 per dolar AS.
Sejak pagi hingga siang hari ini, rupiah bergerak di kisaran 13.566 per dolar AS hingga 13.597 per dolar AS. jika dihitung dari awal tahun, rupiah melemah 0,83 persen.
Advertisement
Baca Juga
Sedangkan berdasarkan Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI), rupiah dipatok di angka 13.592 per dolar AS, melemah jika dibandingkan dengan patokan sehari sebelumnya yang ada di angka 13.572 per dolar AS.
Dolar AS memang bergerak menguat tipis pada perdagangan Rabu ini. Investoe menunggu hasil pertemuan Bank Sentral AS atau the Federal Reserve (the Fed). Pada pertemuan pekan ini the Fed akan menentukan kebijakan moneter antara lain kenaikan suku bunga dan juga rencana pelepasan obligasi.
"Sebagian besar pelaku pasar memperkirakan tidak akan ada perubahan kebijakan dan hal tersebut mendorong kenaikan tipis dolar AS," jelas chief strategist ACLS Global Marshall Gittler dikutip dari Reuters.Â
Di luar itu, investor juga sedang menunggu pengumuman tentang siapa yang akan menduduki kursi kepemimpinan Federal Reserve berikutnya. Presiden Donald Trump kemungkinan akan memilih Gubernur Fed Jerome Powell.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: