Liputan6.com, Sukabumi - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berupaya memastikan pembangunan double track atau rel ganda kereta Sukabumi-Bogor, dan tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) tuntas 2019. Kedua proyek tersebut menjadi bahasan dalam dialog Kemenhub, selain rencana pembangunan Bandara di Sukabumi.
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi menuturkan proyek ini menjadi salah satu prioritas program infrastruktur pemerintah pusat. Pembangunan ketiga proyek diharapkan dapat meningkatkan konektivitas perhubungan bagian selatan Pulau Jawa.
"Konektivitas ini merupakan hal penting bagi masyarakat bagian selatan jawa. Dengan adanya konektivitas, dapat memberikan daya dukung bagi kehidupan masyarakat," ujar Budi usai menghadiri dialog sinergi membangun bangsa bertajuk Merangkai Konektivitas Selatan Jawa, di Gedung Juang 45, Kota Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (7/11/2017).
Advertisement
Baca Juga
Kementerian Perhubungan akan mendanai proyek rel ganda kereta Sukabumi-Bogor dengan skema anggaran tahun jamak (multi years) dengan total anggaran mencapai Rp 1,1 Triliun. Untuk tahun 2018, Kemenhub telah menganggarkan dana senilai Rp 200 miliar untuk proyek tersebut.
Pembangunan rel ganda dapat mempersingkat waktu tempuh kereta Sukabumi-Bogor, dari 2 jam 3 menit menjadi 1 jam 30 menit. Daya tampung penumpang juga dapat ditingkatkan dari menjadi 12 ribu orang dalam sehari beroperasi.
"Double track secara total akan tuntas 2019," kata Budi. (Mulvi Mohammad)
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Â
Tol Bocimi Seksi I Diresmikan Desember 2017
Sama halnya dengan rel ganda, pembangunan Jalan Tol Bocimi juga ditarget tuntas 2019. Pemerintah baru menggarap infrastruktur Jalan Tol Bocimi seksi I antara Ciawi-Cigombong sepanjang 15,35 kilometer
Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR, Arie Setiadi Moerwanto, menambahkan, pembangunan Jalan Tol Bocimi Seksi I selesai Maret 2018. Sementara pembebasan tanah di lokasi pembangunan tersebut sudah mencapai 98 persen.
"Yang lainnya masih dalam tahap musyarawarah," kata Arie di tempat yang sama.
Tol sepanjang 54 kilometer ini dirancang untuk menghubungkan Bogor dan Sukabumi. Pembanguannnya dibagi dalam tiga tahap atau seksi, yakni Ciawi-Cigombong (15,35 Km), Cigombong-Cibadak (11,9 Km), Cibadak-Sukabumi Barat (13,7 Km), dan Sukabumi Barat-Sukabumi Timur (13,05 Km).
Advertisement