Liputan6.com, Jakarta - Pernikahan jadi momen sakral yang merupakan titik balik di hidup setiap orang. Oleh karena itu, tak heran dalam penyelenggaraannya, pasangan pengantin pun rela untuk mengeluarkan uang tak sedikit demi pesta yang mereka idam-idamkan.
Namun, saat prosesi resepsi telah selesai dilakukan, tidak sedikit dari pasangan pengantin yang merasa kebingungan dan kesulitan finansial. Tidak berimbangnya pengeluaran dan pemasukan yang ada, membuat para pengantin baru ini harus memutar otak bagaimana caranya ia bisa bertahan dan menjalankan kehidupan dengan lancar dan aman.
Advertisement
Baca Juga
Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan menyalurkan uang untuk berinvestasi. Meski sedikit, investasi ini bisa sangat menguntungkan pada masa depan.
Berikut trik berinvestasi bagi pasangan pengantin baru, seperti dilansir Forbes, Rabu (8/11/2017).
1. Tentukan tujuan investasi
Dalam melakukan investasi, Anda memang tak bisa sembarangan. Anda harus benar-benar menentukan arah investasi Anda. Jenis dan ragam investasi yang semakin tahun semakin banyak ini, membuat Anda juga harus mengenal bermacam-macam corak investasi yang ada.
Jangan sampai keinginan Anda dan pasangan justru dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
2. Investasikan hadiah tunai
Alangkah baiknya bila hadiah dari resepsi pernikahan Anda langsung Anda jadikan investasi. Diskusikan dan putuskan bersama pasangan seberapa besar bagian dari hadiah uang tersebut yang akan digunakan sebagai investasi.
Salah satu rekomedasi adalah menciptakan dana darurat setara gaji 6-8 bulan. Anda bisa membuka deposito atau rekening gabungan untuk menaruh dana ini.
Selanjutnya
3. Berinvestasi dengan membeli rumah
Berinvestasi di sektor properti sangatlah menjanjikan, mengingat harga properti yang melambung tinggi dari tahun ke tahun. Selain disalurkan untuk deposito, Anda juga bisa menggunakan hadiah uang tunai sebagai modal untuk menambah tabungan Anda dan pasangan untuk membayar DP rumah pertama.
4. Memilih produk investasi sederhana
Selain berinvestasi pada sektor properti, ada jenis produk investasi lainnya yang bisa diikuti oleh pengantin baru. Misalnya, investasi dalam bentuk deposito, reksa dana pasar uang, dan obligasi. Ketiga produk investasi ini memiliki tingkat risiko yang jauh lebih rendah ketimbang investasi saham.
Namun, keuntungan yang diperoleh juga sebanding dengan tingkat risikonya. Kalau risikonya rendah, keuntungannya juga rendah. Sebaliknya, kalau risikonya tinggi, keuntungan yang didapatkan juga akan tinggi.
5. Investasi asuransi jiwa
Jenis investasi lain yang bisa dilakukan oleh pasangan pengantin baru adalah dengan memiliki asuransi jiwa. Hal ini mutlak dilakukan untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
Advertisement