Liputan6.com, Jakarta - Perkembangan zaman semakin maju, kebutuhan hidup sehari-hari pun kian meningkat jumlahnya. Bila beberapa tahun yang lalu uang Rp 100 ribu masih terbilang besar dan dapat digunakan untuk membeli beragam kebutuhan rumah tangga, lain halnya dengan zaman sekarang.
Tak heran bila banyak orang yang melirik peluang bisnis sampingan untuk menambah pundi-pundi tabungan. Memiliki bisnis sampingan tak hanya bermanfaat untuk membantu keuangan, karena ternyata bisnis sampingan juga dapat melatih seseorang untuk lebih disiplin dan mengatur manajemen waktu secara optimal.
Bisnis sampingan apa yang bisa dimulai dari modal yang minim dan risiko kerugian yang kecil? Hal ini mungkin menjadi pertanyaan di benak sebagian besar orang yang ingin mulai merintis bisnis sampingan. Ya, bisnis dengan risiko yang minim tentu sangat diminati oleh semua orang.
Advertisement
Siapa sih yang tidak mau berbisnis sampingan dengan modal kecil dan risiko yang minim. Untungnya, bisnis tersebut dapat dilakukan dengan mudah oleh semua orang. Bahkan dengan modal Rp 3.000 hingga Rp 5.000 saja per harinya.
Bisnis apa yang hanya membutuhkan modal maksimal Rp 5.000? Bahkan perlu modal Rp 50 ribu hingga Rp 100 ribu untuk memulai bisnis pulsa eletrik loh!
Jawabannya ada pada koran yang bisa Anda peroleh setiap hari. Koran biasanya memuat banyak iklan mengenai penjualan properti serta barang-barang lainnya.
Di sinilah kejelian Anda dilatih untuk menemukan peluang bisnis dari setumpuk kertas berisi informasi yang bernama koran. Iklan-iklan yang dimuat di koran dapat membawa rezeki bagi Anda yang memiliki sedikit kerajinan untuk mengolah iklan tersebut.
Dan berikut ini adalah tipsnya seperti dikutip dari Laruno.com:
1. Pilih koran yang populer
Modalnya cukup Rp 3.000 hingga Rp 5.000 setiap harinya untuk membeli sebuah koran. Pilihlah koran yang populer di kota tempat tinggal Anda. Misalnya saja koran Kompas dan Pos Kota di Jakarta, atau koran Tribun Jogja yang populer di daerah Yogyakarta.
Koran-koran yang memiliki good reputation biasanya banyak dibaca oleh masyarakat dan banyak memuat iklan tentang beragam penawaran produk dan jasa.
Telusurilah iklan-iklan yang sekiranya memungkinkan Anda untuk menjadi broker atau perantara dalam proses transaksi penjualan produk tersebut. Biasanya obyek properti merupakan salah satu produk yang membutuhkan perantara penjualan.
Selanjutnya
2. Lakukanlah kontak dengan pihak yang memasang iklan
Tak tertutup kemungkinan bila pihak pemasang iklan juga merupakan perantara penjualan yang ingin mendapat keuntungan. Berbicaralah dengan sopan dan santai untuk menawarkan kerjasama. Tak tertutup kemungkinan bila sang broker tersebut mau diajak bekerjasama agar produk yang diiklankan lebih cepat terjual.
Akan lebih beruntung lagi bila ternyata pihak pemasang iklan adalah pemilik langsung dari objek properti sehingga Anda dapat meminta izin untuk membantu memasarkan properti yang ingin mereka jual.
Advertisement
Selanjutnya
3. Memanfaatkan Situs Marketplace Properti untuk Promosi
Setelah komunikasi terjalin dengan lancar, segeralah lakukan survei lokasi. Ambillah foto dan data-data mengenai properti yang ingin dijual. Data-data tersebut biasanya mencakup alamat lengkap, status sertifikat dan karakteristik bangunan.
Data-data dan foto yang telah Anda ambil selanjutnya dapat Anda posting melalui situs penjualan online seperti www.bukalapak.com, www.tokopedia.com, dan situs-situs lainnya.
Perpaduan bisnis online dan offline ini merupakan bisnis sampingan yang unik dan membutuhkan modal yang relatif kecil. Hal krusial yang paling diperlukan dalam menjalankan bisnis sampingan ini adalah kemampuan Anda untuk disiplin, rajin melakukan pencarian informasi serta mampu melakukan komunikasi yang interaktif dengan pihak broker atau pihak penjual.
Mungkin saja di luar sana pihak penjual atau para broker belum memanfaatkan media online sebagai sarana pemasaran, sehingga hal ini menjadi salah satu keuntungan bagi Anda.
Bila Anda telah menjalin kerjasama dengan berbagai pihak selama beberapa waktu, tak mustahil bila Anda lebih dikenal dan dipercayakan untuk melakukan banyak perantaraan penjualan.
Produk yang Anda pasarkan pun tak terbatas pada objek properti saja, namun bisa merambah hingga ke produk lainnya seperti penjualan kendaraan bermotor, barang elektronik dan pengenalan produk kuliner terbaru. Intinya, kejujuran dan usaha yang tekun akan membuat Anda berhasil dalam menjalankan bisnis sampingan yang satu ini