Liputan6.com, Jakarta Pengembang yang tercatat di Bursa Efek Hong Kong, Country Garden, berencana membangun properti di Indonesia. Properti dengan nama Sky House BSD+ tersebut akan dibangun di kawasan BSD City, Tangerang.
Marketing Director Sky House BSD+ Jeffrey Lei mengatakan, Sky House akan dibangun di atas lahan 8,3 hektar yang terdiri dari 12 menara apartemen. Apartemen yang ditawarkan terdiri dari beberapa tipe yakni tipe studi (20 m2), 2 kamar tidur (46 m2), 3 kamar tidur (66 m2) , 3+1 kamar tidur (85 m2), dan 3+1 kamar tidur (111 m2).
Baca Juga
"Sky House BSD+ hadir dengan membawa konsep kehidupan Singapura ke BSD City yang menekankan unsur-unsur alam, lanskap, arsitektur, hiburan, dan hadirnya komunitas internasional sehingga membuat Anda seakan-akan merasakan kehidupan di Singapura," kata dia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (14/11/2017).
Advertisement
Dia menuturkan, alasan BSD City sebagai lokasi karena memiliki infrastruktur serta sistem transportasi yang terintegrasi. Di antaranya, berdekatan dengan Bandara Soekarno Hatta, Tol Merak, Tol Ulujami, Stasiun Rawa Buntu, Serpong, dan Cisauk.
"Selain jaringan transportasi yang terintegrasi, BSD City menarik komunitas internasional karena tersedianya infrastruktur dan fasilitas publik yang memadai dan berkelas seperti gedung perkantoran, hotel, pusat-pusat pameran, sekolah internasional, rumah sakit dan tempat-tempat hiburan," ungkapnya.
Dia menambahkan, Sky House BSD+ juga dilengkapi penghijauan yakni taman bertingkat 7 yang dirancang oleh Liang Guokun. "Taman di Istana Sultan Johor merupakan salah satu karya rancangannya," tambah dia.
Keamanan pun terjamin. Dia bilang, hunian ini akan dilengkapi CCTV 24 jam serta tanda bahaya. Kemudian, unitnya akan dilengkapi perabot berkualitas dengan merk Modena, Toto, Schneider.
"Sky House BSD+ merupakan proyek pertama yang hadir di Indonesia. Dalam kehadirannya di Indonesia, Country Garden bekerjasama dengan Sinarmas Land salah satu pengembang terdepan di Indonesia untuk bersama-sama mengambil bagian dalam pengembangan properti di Indonesia," tandas dia.