Liputan6.com, Jakarta - Damai Putra Group terus melakukan pengembangan kota mandiri di wilayah Bekasi, bernama Kota Harapan Indah. Bahkan kota ini disebut bisa menandingi Meikarta yang juga tengah dibangun di wilayah Cikarang, Jawa Barat.
Presiden Direktur Damai Putra Group, Johanes Mardjuki mengatakan, dari total area Kota Harapan Indah seluas 2.200 hektar (ha), saat ini sudah 700 ha yang telah dikembangkan menjadi hunian dan beragam fasilitas umum.
Dan saat ini, Damai Putra Group juga akan membangun hunian vertikal, Sayana Apartments di atas lahan seluas 700 meter persegi pada kawasan kota mandiri tersebut. Dalam pembangunannya, pengembang tersebut menggandeng perusahaan properti asal Jepang, Nishitetsu Group.
Advertisement
Baca Juga
"Jadi dari 2.200 ha, sudah terbangun 700 ha‎. Untuk perizinan kami sudah kita urus semua. Jadi yang kita bangun sudah ada izinnya," ujar dia di kawasan MH Thamrin, Jakarta, Rabu (15/11/2017).
Sementara itu, Direktur Keuangan Damai Putra Group, Herman Cahyadi menyatakan, wilayah Bekasi memang memiliki potensi yang sangat besar untuk terus berkembang. Hal ini membuat harga lahan di wilayah tersebut terus naik sehingga pembangunan apartemen dinilai menjadi solusi untuk memenuhi kebutuhan hunian di kota satelit Jakarta ini.
"Potensi pengembangan apartemen di Bekasi masih sangat tinggi. Banyak apartemen dibangun dan harga lahan terus meningkat. Jadi orang yang ingin tinggal (di Bekasi) akan cari apartemen‎," kata dia.
Meski persaingan pengembang apartemen begitu ketat, terlebih dengan munculnya kota mandiri baru seperti Meikarta, namun Herman yakin jika Kota Harapan Indah bisa menyaingi kota mandiri besutan Lippo Group tersebut.
"Meikarta punya kiat sendiri (untuk menarik konsumen). Kompetisi hal yang wajar, tapi dari sisi lokasi kami lebih bagus karena berada di perbatasan (dengan Jakarta), jadi lebih premium. Dan sudah lebih dari 2.000 keluarga tinggal di sana," tandas dia.‎
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Â
Apartemen
Sebelumnya, Damai Putra Group menggandeng perusahaan properti asal Jepang, Nishitetsu Group dalam pembangunan Sayana Apartments. Proyek ini merupakan apartemen pertama yang dibangun di Kota Harapan Indah, Bekasi, Jawa Barat.
Presiden Direktur Damai Putra Group Johanes Mardjuki mengatakan, dengan berlokasi di CBD Kota Harapan Indah, Sayana Apartments memberikan jaminan investasi yang menguntungkan.
Dia menjelaskan, dengan jumlah total 1.531 unit, Sayana Apartments terdiri dari dua tower. Tower pertama terdiri dari 590 unit yang akan diluncurkan ada akhir November 2017 ini.
"Pembangunan akan dimulai pada kuartal I 2018 dan siap huni pada 2021. Akan lebih banyak tipe studio sebanyak 504 unit, dan sisanya one bedroom dan two bedroom‎," ujar dia di kawasan MH Thamrin, Jakarta, Rabu (15/11/2017).
Harga unit apartemen ini dimulai dari Rp 290 juta untuk tipe studio, Rp 440 juta untuk tipe one bedroom dan Rp 495 juta untuk tiper two bedroom. Untuk tipe studio berukuran semi gross 21,84 meter persegi.
"Harganya sekitar 13,5 juta per meter per segi. Kami menyasar segmen menengah dan menengah-atas," kata dia.
Menurut Johanes, banyak fasilitas umum yang mengelilingi Sayama Apartments, mulai dari fasilitas pendidikan seperti Universitas Esa Unggul, fasilitas kesehatan yaitu Eka Hospital serta beberapa fasilitas komesial seperti Carrefour, Giant, Pasar Modern, Gramedia World, Transera Water Park dan lain-lain.
Advertisement