Sukses

Cetak Rekor, Lukisan Lawas Da Vinci Terjual Rp 6 Triliun

Lelang lukisan ini dilakukan di kantor Christie di New York.

Liputan6.com, Jakarta - Lukisan karya Leonardo da Vinci berjudul 'Saviour of The World' mampu memecahkan rekor setelah terjual dengan harga US$ 450 juta atau setara Rp 6 triliun.

Rumah lelang Christie yang bertindak sebagai penjual karya seni tersebut mengatakan harga lukisan itu mampu memecahkan rekor sebagai lukisan termahal di dunia.

Lelang lukisan ini dilakukan di kantor Christie di New York. Lelang itu hanya berlangsung selama 20 menit sebelum akhirnya pemenang dengan tawaran tertinggi mampu membawa pulang.

Sayang, identita dari pemenang lelang itu tidak diketahui. 'Saviour of The World' merupakan satu dari 16 lukisan lawas karya Leonardo da Vinci yang mampu bertahan hingga saat ini. Lukisan ini dibuat dalam kurun waktu yang sama dengan lukisan Mona Lisa.

Sebelum dijual ke publik, lukisan ini menghabiskan waktu berabad-abad dalam ketidakjelasan sampai ditemukan kembali pada tahun 2005 dan menjalani proses restorasi dan verifikasi selama enam tahun.

Lukisan ini juga sempat dipamerkan ke 27 ribu orang termasuk selebritas papan atas seperti Leonardo DiCaprio, Alex Rodriguez, Patti Smith dan Jennifer Lopez.

Lukisan tersebut menggambarkan Yesus yang sedang mengangkat tangan kanannya dalam berkat dan memegang bola kristal, yang menyimbolkan dunia.

Seiring waktu, lukisan itu mampu menarik perhatian masyarakat luas. Tak jarang lukisan ini juga jadi buang kerok sebuah tuntutan hukum.

Da Vinci membuat karya ini di awal tahun 1500-an, dan dengan cepat mengilhami sejumlah tiruan. Selama bertahun-tahun, sejarawan seni telah mengidentifikasi sekitar 20 salinan palsu, namun yang asli lama justru sulit untuk ditemukan.

Sebelum rekor lukisan termahal dipecahkan oleh 'Saviour of The World', rekor sebelumnya didapuk oleh lukisan karya Picasso “Les Femmes d’Alger'. Lukisan ini terjual oleh rumah lelang Christie dengan nilai US$ 11 juta.