Sukses

Plus Minus Pinjaman Cepat Tanpa Kartu Kredit

KTA memang sering menjadi rujukan pertama bagi para pencari pinjaman karena kemudahan prosesnya.

Liputan6.com, Jakarta Bayangkanlah Anda sedang merenovasi rumah, namun di tengah jalan kehabisan dana. Sementara proses pembangunan yang  sedang berjalan tidak bisa ditunda.

Cari-cari ke banyak kerabat, Anda tidak berhasil mendapatkan pinjaman. Maka Andapun mulai melirik ke produk KTA  (Kredit Tanpa Agunan).

KTA memang sering menjadi rujukan pertama bagi para pencari pinjaman karena kemudahan prosesnya. Nasabah bisa mendapatkan dana dalam waktu singkat tanpa perlu menjaminkan aset berharga.

Sayangnya, hampir semua KTA mempersyaratkan kepemilikan kartu kredit minimal 1 tahun untuk calon peminjam. Padahal mungkin karena berbagai alasan, saat ini  Anda tidak/belum memilikinya.

Kepemilikan kartu kredit menjadi persyaratan yang sering ditetapkan bank ketika memberikan pinjaman dalam jumlah besar karena mereka memerlukan historinya.

Histori pemakaian kartu kredit yang baik akan dijadikan sebagai referensi data nasabah. Mulai dari komponen limit kartu kredit yang digunakan, frekuensi pembayaran, jumlah transaksi dan lain-lain.

Dengan melihat pemakaian kartu kredit, bank dapat mempertimbangkan kemampuan kredit Anda. Selanjutnya data itu digunakan untuk menentukan apakah Anda memenuhi syarat untuk mendapatkan pinjaman atau tidak.

Lalu, bagaimana dong dengan kebutuhan renovasi rumah yang sudah mendesak? Jangan keki dulu, Anda masih bisa kok, mengajukan pinjaman cepat tanpa kartu kredit yang ditawarkan oleh beberapa bank. Simak artikel dari Danaxtra.com ini, Sabtu (18/11/2017):

Format Pinjaman Tanpa Kartu Kredit

Pinjaman tanpa kartu kredit merupakan pengembangan produk KTA yang ditelorkan oleh beberapa bank. Sesuai namanya, calon nasabah bisa memperoleh pinjaman dalam jumlah cukup besar, kendati  tidak memiliki kartu kredit, bahkan tidak memiliki histori kredit sebelumnya.

Jenis KTA ini bisa Anda jadikan alternatif untuk mendapatkan pinjaman untuk jangka pendek dalam jumlah  lumayan. Dalam penggunaannya, jenis KTA tanpa kartu kredit ini bisa digunakan dalam berbagai jenis pembiayaan.

Pinjaman tanpa kartu kredit bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuiham mendesak. Seperti biaya renovasi rumah, biaya pernikahan, biaya pendidikan keluarga, biaya pengobatan.

Bahkan juga untuk  pelunasan/penutupan kartu kredit, biaya modal usaha/bisnis atau kebutuhan finansial lainnya.  

 

 

2 dari 3 halaman

Selanjutnya

Bagi Anda yang tidak punya kartu kredit, model pinjaman ini tentu menguntungkan karena memudahkan dalam prosesnya.

Sebagai pengganti kepemilikan kartu kredit, hanya perlu diberikan bukti bahwa Anda bekerja. Yaitu dengan melampirkan slip gaji atau surat keterangan penghasilan.

Verifikasi dokumen untuk keperluan pinjaman tanpa kartu kredit tidak ribet dan tidak perlu melalui proses survei.

Jika seluruh persyaratan  sudah lengkap, dana  yang Anda perlukan bisa cair dalam waktu cepat. Dari sisi plafon pinjaman, bank menawarkan berbagai jumlah yang bervariasi, Mulai dari yang kecil sampai untuk kebutuhan yang cukup besar.

Mereka juga menawarkan berbagai pilihan tenor, baik untuk jangka panjang maupun jangka pendek.

Kalau Anda jeli, Anda bahkan bisa mendapatkan  fasilitas free biaya provisi. Biaya provisi, seperti Anda ketahui, adalah biaya balas jasa ke bank atas disetujuinya suatu pinjaman.

Biaya provisi dikenakan hanya sekali pada awal proses pengambilan kredit. Biaya ini biasanya langsung dipotong dari dana pinjaman yang dicairkan bank.

Besaran biaya provisi untuk KTA tergantung masing-masing bank. Biasanya berkisar 1 persen - 3,5 persen dari total kredit yang didapatkan.  

Ada memang bank yang tidak menerapkan biaya provisi kepada pemohon kredit. Namun biasanya mereka tetap mengenakan biaya administrasi yang cukup tinggi untuk pengurusan kredit tadi.

Pinjaman Tanpa Kartu Kredit Berbunga Tinggi

Seperti umumnya produk KTA, tiadanya  sistem jaminan atas dana ini otomatis menambah risiko bank karena ada peluang nasabah tidak melunasi pinjaman yang diambil.  

Bagaimanapun  juga, sistem jaminan memberikan keamanan bagi bank untuk menilai nasabah, apakah memenuhi kualifikasi dalam mendapatkan pinjaman atau tidak. Dalam KTA reguler, jaminan ini dinyatakan dalam bentuk kepemilikan kartu kredit.   

Untuk memperkecil risiko itulah, bank membebankan bunga lebih tinggi dibanding KTA pada umumnya. Suku bunga pinjaman tanpa kartu kredit biasanya flat dengan bunga minimal 3 persen per bulan.

Beban bunga yang besar ini tentu bisa menjadi ancaman kalau nasabah tidak sanggup melunasinya.

3 dari 3 halaman

Persyaratan

Persyaratan Pinjaman Tanpa Kartu Kredit

Persyaratan untuk pengajuan KTA ini kurang lebih sama seperti KTA Biasa. Namun sebagai antisipasi kredit macet, suku bunga yang dikenakan sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan KTA biasa.

Kemungkinan Anda juga terkena persyaratan debt ratio yang besarnya tidak boleh melebihi 30 persen dari total penghasilan.  

Secara umum, bank menerapkan syarat yang hampir sama untuk calon nasabahnya. Yaitu usia minimal 21 tahun dan maksimal 65 tahun. Usia maksimal tersebut dalam artian batas akhir tenor pinjaman tidak jatuh ketika usia nasabah tidak lebih dari usia tersebut.

Beberapa dokumen yang harus disiapkan antara lain Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), Kartu Keluarga (KK), Akta Nikah (jika sudah menikah). Juga Surat Keterangan Penghasilan bagi karyawan, Surat Izin Praktik bagi Profesional, atau  SIUP/TDP bagi pengusaha.

Diperlukan juga rekening Koran atau tabungan selama 3 bulan terakhir. Untuk validitas nomor telepon,  Anda akan diminto nomor telepon pribadi, nomor telepon kantor, dan nomor telepon keluarga yang tidak serumah. Berikan nomor yang masih aktif dan bisa dihubungi. 

Agar proses verifikasi berjalan lancar, usahakan  seluruh data sesuai dengan data aplikasi yang telah diberikan sebelumnya.

Tetap Bijak Ajukan Pinjaman Tanpa Kartu Kredit

Meskipun pinjaman tanpa kartu kredit ini bisa dipertimbangkan sebagai solusi dalam kebutuhan dana cepat, sebaiknya Anda terlebih dahulu membandingkan beberapa alternatif KTA yang tersedia.

Bandingkan semua benefit dan kerugian masing-masing, perhitungkan dengan kebutuhan Anda.  Apapun keputusan finansial Anda, sesuaikan jangka waktu dan besarannya dengan kemampuan!

Video Terkini