Sukses

Kesan Mendalam Menhub kepada Dirut AP I Danang Baskoro

Menhub Budi Karya mengaku berencana datang ke rumah duka Danang Baskoro pada sore hari ini, usai menyelesaikan kegiatannya.

Liputan6.com, Jakarta Meninggalnya Direktur Utama PT Angkas Pura I (Persero) Danang Baskoro membawa duka bagi banyak orang. Salah satunya Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi.

Dia mengaku kaget saat mendengar kabar duka dari salah satu koleganya. "Semalam saya habis bertemu beliau di salah satu acara," ujar Budi Karya saat dikonfrimasi Liputan6.com di Jakarta, Sabtu (18/11/2017).

Bagi Budi Karya, Danang Baskoro merupakan sosok yang baik, memiliki visi, dan humble. Hal lain yang dikenang Budi adalah cita-cita Danang untuk terus mengembangkan AP I terutama membangun bandara di Indonesia.

"Saya sangat terkesan dengan beliau yang memiliki visi dan humble, serta cita-citanya membangun aiport," ucap Budi.

Menhub mengaku berencana datang ke rumah duka pada sore hari ini, usai menyelesaikan kegiatannya.

Danang Baskoro disemayamkan di rumah duka di Jalan Krida Nirmala Blok C2 /1 Kompleks Departemen Kesehatan, Sunter Jaya.

 

2 dari 2 halaman

Pimpin AP I Sejak 2016

Direktur Utama PT Angkasa Pura I (persero) Danang Baskoro meninggal dunia pada Sabtu (18/11/2017). Ia diketahui wafat di Rumah Sakit Haji Pondok Gede, Jakarta, pukul 12.30 WIB.

"Iya, saya mendapat kabar beliau meninggal. Ini sedang menuju ke rumah sakit," ujar Sekretaris Perusahaan PT Angkasa Pura (AP) I Israwadi saat dikonfirmasi Liputan6.com di Jakarta, Sabtu (18/11/2017).

Namun, Israwadi tak menyebut penyebab meninggalnya orang nomor satu di AP I tersebut. 

Seperti diketahui, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengangkat Danang S Baskoro sebagai Direktur Utama PT Angkasa Pura I menggantikan Direktur Utama sebelumnya Sulistyo Wimbo Hardjito.

Pengangkatan Danang itu tertuang dalam Surat Keputusan Menteri BUMN Selaku Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Angkasa Pura I Nomor SK-240/MBU/10/2016 tanggal 17 Oktober 2016.

Sebelum diangkat menjadi Direktur Utama Angkasa Pura I, Danang adalah Direktur Utama PT ASDP Ferry Indonesia (Persero).

Danang menduduki posisi Direktur Utama ASDP Indonesia Ferry pada 2011. Saat itu, pria kelahiran 1961 tersebut diangkat oleh Menteri BUMN Mustafa Abubakar.

Sebelum berlabuh di ASDP Indonesia Ferry, Danang pernah menjabat di beberapa perusahaan BUMN lainnya, seperti PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk. Di luar itu, Danang juga pernah menjabat Deputi Bidang Usaha Logistik dan Pariwisata Kementerian BUMN.

Di bawah Danang, kinerja ASDP Indonesia Ferry cukup positif. Pada 2015, realisasi laba (audited) mencapai 224 miliar atau naik signifikan dibandingkan realisasi tahun 2014 sebesar Rp 174,22 miliar.

Perseroan berhasil mencatat total pendapatan sebesar Rp 2,33 triliun, yang dikontribusikan dari penyeberangan sebesar Rp 1,36 triliun, pelabuhan sebesar Rp 510,6 miliar, dan aneka usaha jasa Rp 458 miliar.

Pencapaian pendapatan ini tumbuh 21 persen dibandingkan pencapaian tahun 2014 sebesar Rp 1,92 triliun. Bila dibandingkan dengan RKAP tahun 2015 sebesar Rp 2,38 triliun, maka tercapai sekitar 98 persen.