Liputan6.com, Jakarta - Citilink Indonesia menyiapkan penerbangan ekstra dari dan menuju Aceh dalam mendukung gelaran Sail Sabang 2017 berskala internasional yang dimulai dari 28 November-5 Desember 2017.
"Dalam mendukung program 10 destinasi prioritas wisata Indonesia, New Bali, Citilink Indonesia menyiapkan penerbangan ekstra dari Jakarta ke Banda Aceh untuk mengakomodir para peserta maupun wisatawan yang akan menghadiri acara berskala internasional tersebut," kata Vice President Corporate Communications Citilink Indonesa Benny S Butarbutar di Jakarta, Rabu (22/11/2017).
Kegiatan Sail Sabang 2017 ini merupakan ajang yang sesuai bagi Citilink Indonesia untuk turut serta mendukung kemajuan pariwisata bahari nusantara ke dunia. Ini sesuai dengan program 10 Destinasi Wisata Prioritas Indonesia.
Advertisement
Baca Juga
Sebelumnya Presiden RI Joko Widodo juga menegaskan Sail Sabang merupakan momentum yang tepat untuk mempromosikan kekayaan dan keragaman bahari kepulauan Nusantara kepada masyarakat dunia.
Dengan mengangkat tema 'Sabang Menuju Gerbang Destinasi Wisata Bahari Dunia' Sail Sabang adalah rangkaian dari Sail Indonesia seri ke-9 setelah diluncurkan pertama kali di Bunaken Manado tahun 2009.
Sail Sabang 2017 memiliki makna yang sangat penting bagi percepatan pembangunan di Aceh sebagai titik nol kilometer di ujung barat NKRI.
Citilink Indonesia menyiapkan penerbangan ekstra dari dan menuju Aceh yang terdiri dari satu penerbangan ekstra dengan rute Halim Perdanakusuma - Aceh dengan satu kali transit di Kualanamu, Medan.
"Dengan penambahan penerbangan ini kita harapkan bisa mendatangkan lebih banyak peserta Sail Sabang 2017 ataupun wisatawan ke sini sehingga dapat turut berkontribusi dalam memajukan pariwisata dan perekonomian lokal maupun nasional," kata Benny.
Selain itu, penerbangan ekstra ke Banda Aceh yang akan berlangsung sejak 28 November 2017 hingga 5 Desember 2017 merupakan salah satu upaya Citilink mendukung pemenuhan target 20 juta wisatawan mancanegara ke Indonesia pada 2020.
Penerbangan ekstra menuju Aceh akan berangkat dari Jakarta pukul 12.25 dan transit di Kualanamu Medan pada 14.45, kemudian berangkat menuju Aceh pada pukul 15.25 dan tiba pada 16.35.
Sementara untuk kepulangan, dijadwalkan dari Aceh akan berangkat menuju Jakarta pukul 17.15 dan transit di Medan pada pukul 18.25, kemudian melanjutkan perjalanan ke Jakarta pada pukul 19.30 dan tiba pada pukul 21.55.
Untuk melayani rute ke Aceh ini, Citilink Indonesia menggunakan pesawat Airbus A320 yang memiliki kapasitas 180 penumpang.
Hingga saat ini selain 45 unit pesawat A320 yang sudah beroperasi, Citilink Indonesia telah mendatangkan dan mengoperasikan lima unit pesawat A320 verrsi Neo dengan mesin yang lebih baru, tidak berisik dan hemat bahan bakar hingga 20 persen. (Yas)
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Â
Penumpang Citilink Kini Nikmati Fasilitas Lounge di Bandara AP I
Sebelumnya Maskapai Citilink Indonesia menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan anak usaha PT Angkasa Pura I (Persero) yaitu Angkasa Pura Hotels (APH) mengenai peningkatan layanan di beberapa bandar udara di Indonesia Timur pada Selasa 24 Oktober 2017.
Peningkatan layanan ini di antaranya pemberian fasilitas akses masuk lounge di 11 bandara yang selama ini dikelola oleh Angkasa Pura I. Lounge yang dikelola oleh APH saat ini adalah Concordia Lounge.
"Kerja sama dengan Angkasa Pura Hotel ini merupakan salah satu langkah untuk terus memberikan kenyamanan bagi penumpangnya dengan nilai tambah boarding pass Citilink Indonesia," kata Direktur Niaga Citilink Indonesia Andy Adrian di Graha Angkasa Pura I, Jakarta, Selasa pekan ini.
Andy menambahkan, memang Citilink Indonesia adalah maskapai Low Cost Carrier (LCC). Namun demikian, bukan berarti maskapai dengan berbiaya murah ini tidak bisa menawarkan fasilitas lebih di antara maskapai kelas LCC lainnya.
Dia menuturkan, pertumbuhan industri maskapai saat ini masih stagnan. Oleh dari itu, peningkatan pelayanan ini sebagai bentuk pemberian nilai lebih kepada para penumpang Citilink Indonesia.
"Dengan begini, para penumpang bisa menikmati biaya terjangkau, tapi juga mendapatkan fasilitas yang tidak didapatkan di maskapai LCC lainnya. Hal semacam ini yang akan kita tingkatkan dalam menghadapi persaingan," ujar dia.
Sementara itu, di kesempatan yang sama, Direktur Desain Operasi dan Marketing APH Farid Indra Nugraha menambahkan harapannya akan banyak kerja sama lagi yang dijalin antara kedua perusahaan. Itu karena upaya ekspansi Citilink Indonesia ke wilayah Indonesia TImur sejalan dengan rencana pengembangan bisnis APH.
"Saat ini kita kerjasamakan semua lounge yang kita punya, ada 11, nanti kita juga akan tambah lagi dua, yaitu di Biak dan Ambon," tegas Farid.
Angkasa Pura Hotel merupakan perusahaan bergerak di bidang Hospitality yang mengelola Premium Airport Lounge dengan brand Concordia Lounge, Hotel dan Inflight Catering di lingkungan Bandara PT Angkasa Pura I (Persero) yaitu di Yogyakarta, Semarang, Solo, Surabaya, Bali, Lombok, Kupang, Banjarmasin, Makassar, dan Manado.
Adapun Citilink Indonesia merupakan maskapai anak perusahaan dari BUMN PT Garuda Indonesia (Persero) dengan pangsa pasar terutama traveller yang suka berlibur keliling Nusantara maupun mancanegara, tidak semata berjaya di udara dalam Industri penerbangan berbiaya murah (Low – Cost Carrier), Citilink juga semakin banyak mencatatkan terobosan pelayanan untuk penumpang. (Yas)
Advertisement