Buruan Cek, Hasil Seleksi Akhir CPNS 2017 Kemenkes

Berikut ini adalah daftar kelengkapan administrasi pemberkasan ulang peserta yang dinyatakan lulus seleksi tahap akhir CPNS Kementerian Kesehatan Tahun 2017, yang dibuat dalam rangkap 2 sebagai berikut:

1. Surat lamaran yang ditujukan kepada Menteri Kesehatan di Jakarta (Lampiran IV), ditulis tangan bertinta hitam/ballpoint dan ditandatangani serta diberi materai Rp 6.000;

2. Fotocopy ijazah dan transkrip nilai yang telah dilegalisir serta sesuai dengan kualifikasi pendidikan dan formasi yang ditetapkan (Untuk jabatan dosen (asisten ahli) melampirkan juga ijazah S1/D4/Profesi sesuai dengan persyaratan). Ketentuan legalisir dimaksud sesuai dengan Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 11 Tahun 2002, yaitu:

a. SD Negeri/Swasta terakreditasi dilegalisir oleh Kepala Sekolah yang bersangkutan;

b. SMP Negeri/Swasta terakreditasi dilegalisir oleh Kepala Sekolah yang bersangkutan;

c. SLTA Sederajat Negeri/Swasta dilegalisir oleh Kepala Sekolah yang bersangkutan;

d. D3 Perguruan Tinggi Negeri/Swasta dilegalisir oleh Direktur Program, Dekan, Ketua;

e. S1 Perguruan Tinggi Negeri/Swasta dilegalisir oleh Rektor, Dekan, Pembantu Dekan I Bidang Akademik, Ketua, Wakil Ketua I Bidang Akademik;

f. Dokter/Dokter Gigi Umum, Dokter/Dokter Gigi Spesialis dan Apoteker dari Perguruan Tinggi Negeri/Swasta dilegalisir oleh Rektor, Dekan, Pembantu Dekan I Bidang Akademik, Ketua, Wakil Ketua I Bidang Akademik;

3. Bagi pelamar formasi cumlaude agar menyampaikan surat keterangan akreditasi perguruan tinggi dan program studi terakreditasi A/unggul dan surat keterangan atau sertifikat lulus cumlaude/dengan pujian, apabila predikat cumlaude/dengan pujian tersebut tidak tercantum pada ijazah/transkrip nilai;

4. Bagi pelamar formasi putra/putri Papua dan Papua Barat, agar menyampaikan:

a. Fotocopy Ijazah SD, Ijazah SMP, dan Ijazah SMA yang telah dilegalisir sebagai bukti menamatkan pendidikan di wilayah Papua/Papua Barat; atau

b. Fotocopy akta kelahiran pelamar, fotocopy KTP bapak (ayah kandung), dan surat keterangan hubungan keluarga dari kelurahan/Kepala Desa yang menerangkan bahwa pelamar asli dari Papua/Papua Barat;

5. Surat pernyataan yang ditandatangani dengan tinta hitam/ballpoint dan diberi materai Rp 6.000 sesuai format pada Lampiran V;

6. Daftar Riwayat Hidup yang ditulis tangan dengan huruf kapital/balok bertinta hitam/ballpoint, ditandatangani, dan diberi materai Rp 6.000 dan ditempel pas foto 3 x 4 cm berlatar belakang merah sesuai format pada Lampiran VI;

7. Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) yang dikeluarkan oleh Kepolisian Resort/Kepolisian Daerah yang masih berlaku sampai dengan bulan Desember 2017 (asli dan 1 lembar fotokopi dilegalisir);

8. Surat keterangan berbadan sehat dari dokter pemerintah yang masih berlaku (maksimal bulan September 2017);

9. Surat keterangan tidak mengkonsumsi/menggunakan narkotika, psikotropika, precursor, dan zat adiktif lainnya (NAPZA) dari Rumah Sakit Pemerintah, yang terbaru (maksimal bulan September 2017) dan harus ditandatangani oleh dokter;

10. Pas foto 3 x 4 cm berlatar belakang merah (6 lembar) dengan menuliskan nama dan tanggal lahir di balik pas foto tersebut;

11. Fotocopy Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Surat Keterangan Telah Melakukan Perekaman KTP elektronik dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil);

12. Fotocopy Kartu Keluarga yang masih berlaku;

13. Berkas lamaran tersebut dimasukkan dalam map kertas, pada sampul map kertas tersebut ditulis:

a. Nama

b. Tempat/Tanggal Lahir

c. Nomor Ujian

d. Jabatan yang dilamar

e. Pendidikan

f. Alamat Rumah

g. Nomor Telepon/HP yang mudah dihubungi

h. Alamat E-mail

Untuk melihat Surat Lamaran, Surat Pernyataan, Daftar Riwayat Hidup, dan Surat Pengunduran Diri dapat dilihat di sini