Liputan6.com, Jakarta Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi ingin menjadikan Pelabuhan Tanjung Priok sebagai pelabuhan percontohan serta perubahan agar dapat meningkatkan daya saing nasional.
Hal ini disampaikan Menhub saat menghadiri acara Pelindo di Terminal Penumpang PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II, Minggu (3/12/2017).
Advertisement
Baca Juga
 "Ini bagian dari langkah transparansi kita yang ingin menjadikan Pelabuhan Tanjung Priok sebagai contoh tempat perubahan. Kita ingin Tanjung Priok menjadi lebih mudah, murah, bersahabat sehingga dapat meningkatkan daya saing secara nasional," ujar Menhub Budi.
Lebih lanjut, Menhub meminta Pelindo Pelindo II selaku operator untuk menciptakan cara baru agar kegiatan logistik menjadi lebih baik, lebih efisien, lebih murah dan lebih mudah.
"Saya minta Pelindo II untuk terus meningkatkan pelayanannya seperti hari Sabtu dan Minggu harus buka, sistem IT terintegrasi antara Kemenhub dan Pelindo, dwelling time maksimal 3 hari dan tidak boleh double handling," papar Budi Karya.
Untuk itu, Menhub menugaskan Otoritas Pelabuhan dan Pelindo II saling bekerja sama untuk membuat Pelabuhan Tanjung Priok menjadi lebih maju.
 "Bersama ini, saya menugaskan Otoritas Pelabuhan dan Pelindo II untuk dapat bekerja sama menciptakan cara baru karena 50 persen pergerakan barang ada di sini (Pelabuhan Tanjung Priok)," jelas Menhub.
Â
Layanan Baru JICT
PT Jakarta International Container Terminal (JICT) Tanjung Priok, Jakarta Utara akan kembali menerima layanan kapal baru tujuan Intra Asia mulai Kamis 23 November 2017.
Pelabuhan petikemas terbesar se-Indonesia ini melayani rute Taiwan-Hong Kong-Indonesia atau THI dari gabungan perusahaan pelayaran Yangming dan TS. Line.
Adapun kapal perdana 'Princess of Luck' milik Yang Ming telah bersandar tepat pukul 00.00 WIB. Kapal berbendera Cyprus ini diketahui memiliki bobot mati 24.346 dwt.
Rencananya JICT melayani rute Taiwan-Hong Kong-Indonesia dalam setiap minggu yaitu dimulai Rabu hingga Jumat dini hari. Adapun dalam satu minggu, JICT mampu menangani 35-40 Kapal.
Selain rute Asia, kapal Prince of Luck juga melayani rute meliputi Jakarta-Semarang-Surabaya-Kaohsiung-Hongkong-Shekou Container Terminal.
Direktur Operasional JICT Kim Chang Su mengatakan, pihaknya akan terus berupaya memberi pelayanan baik kepada pelanggan. Apalagi ketika kapal bersandar di Indonesia.
"Kami berharap kerjasasama ini bisa menguntungkan semua pihak," kata Kim dari atas kapal di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, seperti ditulis Jumat (24/11/2017).
Turut hadir di atas kapal saat penyambutan kedatangan kapal perdana yakni Direktur Operasi JICT CS Kim, General Manager Yang Ming Santos Chu, Owner Representative TS Line Hank Liang dan Senior Manager Marketing JICT Yanti Agustinova.
Wakil Presiden Direktur JICT Riza Erivan mengatakan, kedatangan kapal-kapal baru ke JICT adalah bentuk kepercayaan terukur dari pelanggan. "Bagi JICT, pelayanan yang utama. Kapal-kapal tujuan internasional ini harus dapat dilayani dengan baik," tutur Riza.
Advertisement