Sukses

RI Jadi Produsen Boneka Barbie Terbesar di Dunia

Indonesia mampu suplai 60 persen produk Barbie untuk pasar global sehingga catatkan diri sebagai produsen Barbie terbesar di dunia.

Liputan6.com, Cikarang - Indonesia mencatatkan diri sebagai produsen boneka Barbie terbesar di dunia. Ini lantaran Indonesia mampu menyuplai 60 persen produk Barbie untuk pasar global.

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menuturkan hal itu saat acara Peringatan 25 Tahun PT Mattel Indonesia. Mattel merupakan produsen mainan asal Amerika Serikat yang memproduksi sejumlah merek mainan terkenal antara lain Barbie, Hot Wheels, Fisher-Price dan Thomas & Friends.

"Indonesia adalah produsen Barbie terbesar di dunia, karena menyuplai 60 persen world wide market," ujar dia di Cikarang, Jawa Barat, Senin (4/12/2017).

Presiden Direktur PT Mattel Indonesia, Roy Tendean mengungkapkan, Mattel telah beroperasi di Indonesia sejak 1992 dengan menyerap tenaga kerja sekitar 10 ribu orang. Selain itu, Mattel juga menggandeng sektor usaha kecil dan menengah (UKM) sebagai pemasok bahan baku dan kelengkapan mainan.

"Hari ini, kami memiliki lebih dari 500 pemasok dan UKM yang menjadi bagian tak terpisahkan dari rantai pasokan Mattel," kata dia.

Selain itu, pusat produksi boneka fashion Mattel di Indonesia ini merupakan yang terbesar dibanding pusat produksi yang di China, Malaysia, Thailand dan Mexico. Pusat produksi Barbie di Indonesia ini telah menghasilkan lebih dari 500 juta boneka untuk diekspor sejak 2008.

"Kami memproduksi hingga 2 juta boneka per minggu, dengan nilai ekspor per tahun kurang lebih US$ 150 juta. Ambisi kami ke depanya tidak sekadar menjadi pusat manufaktur, tetapi juga menumbuhkan kemampuan pengembangan produk di Indonesia," ujar dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

2 dari 2 halaman

Hormati Atlet Muslimah AS, Mattel Luncurkan Barbie Berhijab

Sebelumnya, salah satu perusahaan pembuat mainan besar Amerika Serikat, Mattel, mengungkap bahwa pihaknya akan menjual boneka Barbie berhijab untuk pertama kalinya.

Boneka Barbie itu dibuat untuk menghormati pemain anggar Olimpiade AS, Ibtihaj Muhammad, yang menjadi atlet AS yang pertama kali menggunakan hijab saat sedang berkompetisi.

Dilansir dari The Telegraph, Rabu 15 November 2017, koleksi terbaru Barbie tersebut memakai perlengkapan anggar dan juga hijab, sesuai dengan yang dikenakan oleh Ibtihaj.

Seorang juru bicara sebagai perwakilan dari perusahaan mengatakan, boneka tersebut akan mulai dijual secara online mulai 2018.

"Kami sangat bersemangat untuk memberikan kehormatan kepada @IbtihajMuhammad dengan boneka Barbie yang hanya-ada-satu-jenis! Ibtihaj selalu menginspirasi perempuan-perempuan di mana pun untuk mematahkan garis batas," tulis Mattel di akun media sosialnya, diikuti dengan foto Ibtihaj yang sedang memegang boneka tersebut.

Perusahaan Mattel menyebutkan pada lamannya bahwa boneka Barbie terbaru ini merupakan inspirasi bagi anak-anak perempuan yang belum pernah melihat diri mereka direpresentasikan dalam bidang olahraga dan kebudayaan.

Mereka juga berharap, lewat boneka Barbie ini, pihaknya dapat menunjukkan kepada semua perempuan bahwa mereka bisa menjadi apa saja.

Â