Sukses

Pengembang Ini Beri Kebebasan Pembeli Pilih Desain Interior Rumah

Pasar properti yang belum menggembirakan menuntut pengembang jeli menerapkan strategi penjualan.

Liputan6.com, Jakarta - Pasar properti yang belum menggembirakan menuntut pengembang jeli menerapkan strategi penjualan. Salah satunya dengan mengusung konsep unik yang tidak banyak dilakukan pengembang lain.

PT Serpong Bangun Cipta, pengembang Perumahan Banara Serpong misalnya,menawarkan hunian berkonsep custom layout. Konsep ini memberikan kebebasan kepada pemilik untuk memilih sendiri desain interior rumah yang akan dibeli.

Marketing Director PT Serpong Bangun Cipta, Andreas Audyanto, mengatakan Banara Serpong memang dikembangkan dengan konsep yang sangat berbeda dan sesuai dengan kebutuhan konsumen properti saat ini.

Banara Serpong, kata Audy (demikian dia sering dipanggil) adalah perumahan yang pertama kali menerapkan custom layout, dan saat ini banyak pengembang yang mengikuti.

“Proyek ini juga merupakan smart environment dan outdoor gym pertama di Serpong. Hanya perumahan dengan harga jauh lebih mahal mencapai Rp 2 miliar yang mampu menawarkan konsep-konsep seperti itu. Tapi di Banara Serpong, konsumen bisa menikmatinya dengan harga rumah hanya Rp 860 juta-an,” ujar Audy kepada Liputan6.com yang ditulis, Rabu (6/12/2017).

Semua konsep yang dijanjikan itu, lanjut Audy, akan sesuai dengan yang akan diterima oleh penghuni. Kualitas dan desain bangunan yang dibangun pihaknya sesuai dengan gambar. Demikian pula dengan lingkungan dan kawasan yang dikembangkan.

Perumahan Banara Serpong dibangun di atas lahan seluas 4,2 hektare. Total ada 207 unit yang dipasarkan, dan seluruh unit hampir terjual habis. Menurut Audy, pihaknya menargetkan 46 unit rumah dua lantai yang belum terjual bisa seluruhnya habis sebelum akhir tahun ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

2 dari 2 halaman

Akses Jalan Utama

Salah satu faktor yang mendorong peningkatan value proyek perumahan tersebut adalah adanya perubahan fungsi akses jalan di depan perumahan yang kini menjadi jalan utama.

Menurut Audy, bagi pemilik unit hunian di Banara Serpong, tidak lama lagi akan menikmati keuntungan atau capital gain yang sangat menarik. Karena Banara Serpong yang sebelumnya berjarak 400 meter dari Jalan Raya Puspitek, Tangerang, akan berada persis di tepi jalan utama yang merupakan jalan propinsi dengan ROW mencapai 16 meter.

Pemerintah Kabupaten Bogor dan Kota Tangerang Selatan telah sepakat untuk menjadikan kawasan Puspitek sebagai satu kawasan utuh.

Sebelumnya, kawasan Puspitek terpisah menjadi dua bagian karena adanya jalan raya yang saat ini digunakan. Direncanakan jalan propinsi ini akan dialihkan ke sisi paling luar kawasan Puspitek yang melintasi gerbang proyek Banara Serpong.

“Dampaknya sangat positif bagi Banara Serpong. Pengerjaan jalan propinsi baru ini setidaknya akan memakan waktu dua tahun. Oleh karena itu, saat ini kami sedang membuat jalan sementara yang sangat nyaman dan layak untuk digunakan sebagai akses menuju jalan utama,” ujar Audy.

Jika jalan utama yang akan dikerjakan oleh Pemerintah Kota Tangerang Selatan itu selesai, maka nilai properti di Banara Serpong diprediksi akan tumbuh lebih tinggi di kisaran 30 persen - 40 persen per tahun.