Sukses

Menteri Basuki: Tarif Tol Soroja Bandung Sekitar Rp 7.000

Tol Soroja telah melalui uji kelayakan oleh Tim Laik Fungsi dari Kementerian PU-PR, Kementerian Perhubungan dan Korlantas.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan penggunaan Tol Soreang-Pasir Koja (Soroja) pada Senin kemarin. Saat ini, masyarakat sudah bisa menggunakan tol tersebut. Karena masih pengenalan, maka pengguna tol yang menghubungkan Kota Bandung dengan Kabupaten Bandung masih belum dikenakan tarif alias gratis.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, tarif untuk Tol Soroja belum ditetapkan. Namun, dia bilang, tarif untuk tol ini di bawah Rp 10.000 untuk sekali jalan. "Kira-kira Rp 7.000," kata dia seperti ditulis di Jakarta, Selasa (5/12/2017).

Basuki menerangkan, sebenarnya, rencana pembangunan tol Soroja sudah ada sejak tahun 1996. Namun, pembangunan baru terlaksana tahun 2015. Tol Soroja membentang sepanjang 10,57 km. Total nilai investasi mencapai Rp 1,7 triliun.

"Panjang total sekitar 10 km, total investasi Rp 1,7 triliun. Sejak direncanakan digambar-gambar alignment sejak 1996, baru diputuskan dilelang dan dikerjakan 2015," ujar dia.

Menurut Basuki, adanya tol Soroja ini akan mempersingkat perjalanan ke Kabupaten Bandung yang selama ini ditempuh dalam hitungan jam. Selain itu, tol ini akan memacu perekonomian di Kabupaten Bandung.

"Ini memang daerah macet, dari Bandung ke sini ke kabupaten ini 2 jam lebih, sekarang 12 menit," tukas dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Lolos uji kelayakan

Dikutip dari keterangan tertulis PT Citra Marga Lintas Jabar (CMLJ), Senin (4/12/2017), Tol Soroja telah melalui uji kelayakan oleh Tim Laik Fungsi dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PR), Kementerian Perhubungan, dan Korlantas pada 16-17 November 2017.

Uji kelayakan tersebut meliputi uji layak fungsi dan uji layak operasi.

CMLJ selaku badan usaha jalan tol (BUJT) pemegang konsesi Tol Soroja dibentuk melalui konsorsium PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP), PT Wijaya Karya Tbk, dan PT Jasa Sarana.

Lebih lanjut, CMLJ memulai groundbreaking Tol Soroja sejak September 2015. Tol ini memiliki total panjang 10,57 km yang terdiri dari jalan utama dan akses gerbang tersebut. Panjang jalan utama tol, yakni 8,15 km.

Tol Soroja terbagi dalam dua seksi. Seksi I yakni ruas Simpang Susun Pasirkoja–Simpang Susun Margaasih sepanjang 2,75 km.

Seksi II, yakni ruas Simpang Susun Margaasih–Simpang Susun Katapang sepanjang 3,3 km serta ruas Simpang Susun Katapang–Soreang 2,1 km.

Tol Soroja memiliki 5 gerbang yaitu Margaasih Barat, Margaasih Timur, Kutawaringin Barat, Kutawaringin Timur, dan Soreang.

Â