Liputan6.com, Jakarta Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mewacanakan keberadaan pramugari sebagai pelengkap layanan di dalam bus. Keberadaan pramugari diharapkan bisa meningkatkan pelayanan bagi masyarakat.
Demikian disampaikan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi, di kawasan SCBD Jakarta, Kamis (7/12/2017).
Advertisement
Baca Juga
"Ini lagi saya coba tawarkan kepada mereka kalau bisa ya. Memang kemarin ada wacana demikian untuk bus yang bagus itu akan ada semacam pelayannya lah di dalam," ujar dia.
Pramugari bus ini nantinya memiliki tugas seperti di pesawat. Mereka akan melayani kebutuhan penumpang.
"Lebih pada pelayanan ke penumpangnya mungkin ada yang butuh selimut, butuh apa," sambungnya.
Dia bilang, telah melakukan pembicaraan dengan sejumlah pengusaha bus. Peningkatan pelayanan ini untuk mengubah kesan masyarakat soal pelayanan bus.
"Jadi saya setelah ini memang akan menggagas dengan pengusaha-pengusaha PO. Saya akan tampilkan bus-bus yang bagus sekarang supaya masyarakat tuh tahu. Jadi kesan bus itu sama dengan Kopaja, Metro Mini itu saya akan coba ubah sedikit demi sedikit," tukas dia.
Kemenhub Siapkan 50 Bus Gratis untuk Liburan Natal
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyediakan 50 bus gratis untuk angkutan pada saat libur Natal. Angkutan gratis ini diberikan supaya masyarakat menggunakan angkutan umum dan menghindari risiko di jalan karena pemakaian kendaraan pribadi.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi mengatakan, angkutan gratis ini hanya untuk keberangkatan. Angkutan bus melayani beberapa kota tujuan seperti Semarang, Yogyakarta, dan Solo.
"Jadi untuk Natal konsep seperti yang sudah kami sampaikan, saya ada 50 bus nanti yang bisa dipakai oleh masyarakat untuk mudik gratis atau pulang kampung gratis keberangkatan dari Ancol ke Semarang, Yogyakarta, Solo," kata dia di Jakarta, Kamis (7/12/2017).
Pemberangkatan bus akan dilakukan pada 23 Desember 2017 mendatang. Untuk memanfaatkan layanan ini, masyarakat hanya melakukan pendaftaran ke Kementerian Perhubungan.
Dia melanjutkan, ada dua metode pendaftaran yakni online dan offline. Untuk online masyarakat hanya perlu mendaftar di laman resmi Kemenhub. Sementara, untuk offline, masyarakat mesti datang ke Kemenhub.
"Pendaftaran sebenarnya sudah bisa sih. Manual datang ke Kantor Kemenhub. Ada yang online. Untuk yang manual nanti di Kemenhub kita buatkan posko," ujar dia.
Dia menambahkan, tidak ada persyaratan khusus untuk masyarakat yang ingin memanfaatkan bus gratis.
"Bebas siapa saja, tapi kita usahakan pada masyarakat yang memang membutuhkan lah dalam arti mungkin dalam arti dia memang butuh pulang secara bersama-sama tidak membawa motor," tutup dia.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Advertisement