Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah terus mendorong masyarakat Indonesia untuk menjadi pengusaha dengan memberikan kemudahan prizinan. Namun meski berbagai kemudahan perizinan telah diberikan, masih banyak ditemui hambatan untuk mendirikan badan usaha. Atas dasar kebutuhan tersebut, Easybiz hadir memberikan solusi kemudahan mendirikan badan usaha.
CEO Easybiz Leo Faraytody mengatakan, pemerintah memang berkomitmen mendorong lahirnya pengusaha di Indonesia, salah satunya menerbitkan Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2019, yang memberikan keleluasaan dalam pendirian badan usaha berbentuk PT.
Meski pemerintah telah melakukan penyederhanaan perizianan dan proses pendirian perusahaan, tetapi masih ada masyarakat yang merasa kesulitan karena tidak mengetahui tahapan mendirikan perusahaan.
Advertisement
Baca Juga
"Ide bisnis sudah ada, sudah mulai jalan mereka terhalang proses regulasi," kata Leo, dalam sebuah diskusi, di kawasan Menteng, Jakarta, Selasa (12/12/2017).
Memahami kondisi yang ada, Easybiz hadir memberikan solusi dengan memetakahan tahapan dalam membangun perusahaan baik dalam bentuk Perseroan Terbatas (PT) atau persekutuan komanditer (CV).
Menurut Leo, Easybiz telah melucurkan program digital untuk memudahkan masyarakat mendiri PT atau CV, dengan nama Easybiz 2.0.
"Langkah kecil untuk lebih maju lagi mempermudah pendirian perusahaan, ini berawal dari mendengarkan, bagaimana kita membuat platfom pendirian perusahan lebih mudah. Kami ingin membantu pemerintah jangan ada lagi UKM dan startup yang kebingungan mendirikan perusahaan," papar Leo.
Komisaris Easybiz Ahadi Bayu Tejo mengatakan, dengan memanfaatkan teknologi digital, layanan Easybiz 2.0 membuat masyarakat semakin efisien dalam mendirikan perusahaan.
Pasalnya, semua dokumen dapat dimasukan dalam website yang telah disediakan, dengan begitu tidak perlu banyak tenaga dan waktu yang yang dikorbankan.
"Ini membantu teman-teman yang ingin buat usaha, banyak usaha dari pemerintah tapi kenapa ini beda karena tau sekali masalah apa, solusi apa ditungkan dalam bentuk online. Jaman sekarang kalau online, sangat efektif bentuknya online," tutup Bayu.