Sukses

Kemenhub Berikan Diklat Gratis bagi 52 Ribu Pemuda pada 2017

Kemenhub memberikan diklat gratis sebagai upaya menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas di bidang transportasi.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) telah menjalankan program pemberdayaan masyarakat untuk bisa berkontribusi di sektor transportasi. Pemberdayaan masyarakat ini dilakukan secara gratis tanpa dipungut biaya.

Pada 2017, BPSDM Kemenhub menargetkan mampu mendidik gratis para pemuda di Indonesia yang berasal dari daerah pinggiran dan masyarakat kurang mampu sebanyak 48.335 siswa.

"Untuk program pemberdayaan masyarakat ini kita memang menargetkan 48.335 siswa yang kita didik, tapi realisasinya sampai akhir 2017 ini mencapai lebih dari 52 ribu siswa," terang Sekretaris BPSDM Perhubungan Masrono Yugihartiman kepada Liputan6.com di kantornya, Kamis (14/12/2017).

Diklat gratis tersebut digelar dalam upaya menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas di bidang transportasi darat, laut dan udara. Diklat tersebut merupakan salah satu program unggulan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk menjawab tingginya kebutuhan tenaga handal di sektor transportasi.

Adapun, penyelenggaraan diklat tersebut merupakan realisasi Peraturan Pemerintah (PP) PP Nomor 78 Tahun 2014 tentang Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal dan PP Nomor 51 Tahun 2012 tentang SDM di Bidang Transportasi.

Yugi memaparkan, kuota mengenai pemberdayaan masyarakat akan ditingkatkan setiap tahun seiring terus bertambahnya SDM di sektor transportasi ke depan.

Pada 2016, BPSDM Kemenhub berhasil mendidik 4.361 siswa, tahun ini meningkat drastis menjadi 48.335. "Dan untuk tahun 2018 kuota itu kembali meningkat, kita targetkan akan mendidik sekitar 100 ribu orang," tambah Yugi.

Apa yang dilakukan ini, Yugi menuturkan sejalan dengan instruksi Menteri Perhubungan. Ditargetkan BPSDMP melaksanakan diklat untuk satu juta orang pada periode 2017-2018, dengan 100.000 di antaranya adalah diklat gratis bagi masyarakat di daerah berkesenjangan. (*)

Â