Liputan6.com, Jakarta - Aksi Bela Palestina yang berlangsung hari Minggu ini di Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat tak mengganggu aktivitas bisnis dan perdagangan di Ibu Kota.
Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta Sarman Simanjorang mengatakan, aksi damai ini dilaksanakan pada hari libur, maka tidak mengganggu aktivitas bisnis di Jakarta.
"Kalau dari pengamatan kita bahwa aksi bela Palestina yang akan berlangsung hari ini tidak akan memengaruhi aktivitas bisnis atau perdagangan di pusat perbelanjaan. Karena dilaksanakan pada hari libur Minggu, sehingga volume lalu lintas juga tidak padat tidak memengaruhi kelancaran lalu lintas," ujar dia saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Minggu (17/12/2017).
Advertisement
Baca Juga
Selain itu, lanjut Sarman, aksi damai ini lebih bersifat dukungan terhadap Palestina dan bukan bentuk penolakan terhadap kebijakan pemerintah, sehingga dinilai lebih aman dan kondusif.
"Dipastikan bahwa kegiatan tersebut akan berjalan lancar dan aman karena sifatnya aksi penyampaian dukungan kepada Palestina, tidak ada yang kontra. Dengan demikian, tidak ada kekhawatiran para pemilik toko dan pengelola pusat perbelanjaan untuk membuka tokonya dan masyarakat selaku konsumen juga tidak khawatir untuk keluar rumah untuk berbelanja," jelas dia.
Menurut dia, setelah aksi damai Bela Palestina ini selesai, masyarakat akan kembali beraktivitas seperti biasa. Terlebih, jelang ‎libur Natal dan tahun baru seperti saat ini, biasanya banyak masyarakat yang berbelanja dan menghabiskan akhir pekan di pusat-pusat perbelanjaan.
"Jadi kesimpulannya, aksi hari ini tidak akan memengaruhi aktivitas bisnis, akan berjalan normal seperti biasa. Apalagi menjelang Natal dan tahun baru pasti banyak masyarakat yang berbelanja untuk memenuhi kebutuhannya khususnya sandang seperti pakaian, tas, sepatu, dan pernak pernik Natal lainnya," tandas dia.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Ribuan Massa Padati Monas
Ribuan massa Aksi Bela Palestina memenuhi Silang Monas, Jakarta Pusat, Minggu pagi. Pantauan menunjukkan keempat sisi jalan yang mengelilingi Silang Monas telah penuh dengan lautan massa aksi.
Massa dari berbagai daerah ini datang atas ajakan Majelis Ulama Indonesia (MUI). MUI memimpin aksi protes keputusan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
Selain Ketua Umum MUI Ma'ruf Amin, hadir juga Ketua MPR RI Zulkifli Hasan dan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin untuk menyampaikan orasi.
Advertisement