3 Jalan Jadi Miliarder Meski bekerja untuk Orang Lain

Liputan6.com, Jakarta - Banyak orang berpendapat bahwa sangat sulit bahkan bisa jadi tidak bisa untuk menjadi seorang miliarder hanya dengan bekerja pada orang lain. Pendapat tersebut sebenarnya tidak tepat.

Tom Corley penulis buku "Rich Habits," menjelaskan kesuksesan para eksekutif muda yang membawa mereka menjadi miliarder.

Mengutip Business Insider, Jumat (29/12/2018), Tom Corley menyebut ada tiga cara menjadi kaya, berdasarkan penelitiannya terhadap sekitar 233 jutawan selama 5 tahun.

Jenis pertama, miliarder yang lahir karena mereka rajin menyimpan pendapatannya alias menabung. Setidaknya kelompok ini membutuhkan waktu terpanjang hingga 32 tahun.

Ada pula pengusaha. Inilah adalah kelompok yang membutuhkan waktu paling sedikit untuk mengumpulkan kekayaan paling banyak.

Kemudian kelompok eksekutif. Para eksekutif adalah individu yang bekerja untuk perusahaan besar. Mereka berpartisipasi dalam kompensasi saham mereka, biasanya perusahaan publik. Mereka mendapatkan bonus dan kompensasi saham.

Orang-orang ini mencari cara agar mereka tidak dapat dipecat. Yang dimaksud dengan tidak dapat dipecat adalah, mereka melakukan hal-hal tertentu yang tidak dapat dilakukan orang lain.

Mereka menjadi ahli dalam bidang tertentu. Mereka mengembangkan ceruk tertentu baik di dalam perusahaan tempat mereka bekerja atau pada industri tempat mereka bekerja.

Mereka terus-menerus terobsesi mengembangkan diri dan mempelajari segala hal tentang perusahaan mereka. Mereka juga melakukan hal-hal tertentu lainnya.

Mereka juga mengembangkan hubungan dengan para influencer. Bisa jadi influencer dalam perusahaan mereka atau merekalah yang menjadi influencer dalam industri mereka.

Banyak miliarder yang bergabung dengan perusahaan perdagangan dan menjadi ahli pada bidangnya dengan cara ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: