Liputan6.com, Jakarta - Apakah Anda termasuk karyawan yang baik dalam mengerjakan pekerjaan di kantor, namun hanya mendapat sedikit pujian dan penghargaan dari bos Anda? Jika iya, mungkin Anda harus menyimak artikel ini hingga tuntas untuk menemukan alasannya.
Anda mengerahkan seluruh tenaga dan waktu untuk menyelesaikan semua tugas yang diberikan. Namun nyatanya, Anda tak mendapat kenaikan gaji, promosi, dan tunjangan lainnya seperti yang didapat rekan kerja lain. Di manakah letak kesalahannya?
Advertisement
Baca Juga
Letak kesalahan bisa jadi karena atasan yang tidak menyukai Anda, atau bahkan ternyata malah datang dari diri Anda sendiri, yaitu dari perilaku Anda.
Jika atasan mengabaikan Anda, Lynn Taylor menyarankan agar tidak terperangkap dalam lingkaran kekhawatiran. Alih-alih terbungkus dalam kegelisahan, lebih baik mundur dan periksa pekerjaan Anda.
Melansir laman cheatsheet.com, Kamis (21/12/2017), berikut lima alasan mengapa Anda diabaikan saat bekerja:
1. Anda menunggu untuk diperhatikan
Anda tidak akan bisa diperhatikan jika Anda hanya duduk manis. Jika Anda ingin mulai diperhatikan, cobalah terkadang untuk sedikit ribut atau membuka suara, jadi rekan kerja dan atasan Anda menyadari kontribusi Anda pada tim.
Jika Anda merasa khawatir dan tak ingin terlihat menjengkelkan, cukup tidak terlalu sering menyebutkan prestasi.
Ketika promosi diri dilakukan dengan cara yang benar, hal itu dapat menghasilkan hasil yang bagus untuk karier dan gaji Anda. Selain itu, akses terhadap peluang bisa bergantung pada kemampuan Anda untuk mempromosikan diri, kata Cynthia Thomas Calvert, presiden Workforce 21C.
"Isu promosi diri sangat besar karena tidak hanya mempengaruhi kemajuan dan kompensasi, tapi juga kesempatan, mentoring hubungan, tugas, dan evaluasi," ujar Calvert.
2. Anda dilupakan
Tidak cukup hanya datang ke kantor dan melakukan pekerjaan saja, Anda harus secara aktif berpartisipasi untuk diperhatikan sebagai pegawai yang baik.
Misalnya, jika Anda tidak berkontribusi selama rapat tapi memilih duduk diam dan mencatat, tidak mungkin Anda akan diingat saat atasan Anda membuat keputusan tentang kenaikan gaji dan promosi.
Berusahalah untuk secara aktif berkontribusi dalam diskusi dan sampaikan gagasan baru yang dapat membantu mendorong perusahaan maju.
Ingatlah bahwa tidak ada yang akan mengingat seorang pekerja yang hanya melakukan pekerjaannya saja. Mungkin Anda berpikir itu cukup, namun hanya melakukan pekerjaan yang baik dan kemudian pulang ke rumah, itu tidak akan membantu.
3. Anda terlalu baik
Apakah Anda setuju untuk bekerja larut malam selama beberapa saat hanya karena salah satu rekan kerja Anda pergi untuk hal pribadinya yang tidak penting? Apakah Anda yang bisa diandalkan oleh anggota tim lainnya? Berhenti memainkan peran itu, dan belajar mengatakan "tidak" bila perlu. Penting untuk bersikap tegas agar Anda tidak kehilangan seluruh tenaga.
Jika Anda telah terlanjur dicap sebagai "gadis baik" atau "anak baik" di tempat kerja dan semua selalu mengandalkan Anda, Anda diperbolehkan untuk sesekali tidak bersikap baik. Ingatlah bahwa Anda juga memiliki kehidupan di luar pekerjaan dan hal penting yang perlu dilakukan.
Selain itu, meksi Anda telah diberi label sebagai karyawan yang baik, Anda tidak harus bersikap baik kepada semua orang sepanjang waktu, terlepas dari bagaimana Anda diperlakukan.
Karyawan yang baik sering diabaikan karena mereka dikenal tak pernah mengeluh dengan semua perlakuan yang didapatnya. Apakah Anda benar-benar ingin menjadi orang itu? Jika tidak, bicaralah untuk diri sendiri.
Advertisement
4. Anda tidak berjuang untuk diri sendiri
Tidak semua orang di tempat kerja akan baik kepada Anda. Pasti selalu saja ada satu orang yang mencoba membuat Anda terlihat buruk.
Jika Anda seorang karyawan yang baik, maka Anda mungkin membiarkan rekan kerja itu menyelimuti dan mendorong Anda. Atau mungkin atasan Anda adalah pengganggu, dan Anda membiarkannya lolos karena Anda takut kehilangan pekerjaan.
Jika Anda membiarkan perilaku ini berlanjut, tidak ada yang akan menganggap Anda serius, sehingga Anda akan terus diabaikan.
5. Anda mengisolasi diri sendiri
Anda mungkin tidak kenal dengan banyak orang, tapi Anda masih harus berusaha untuk bersosialisasi dengan rekan kerja.
Terimalah tawaran untuk pergi keluar atau sekadar makan bareng setelah bekerja. Dan bahkan jika Anda memiliki banyak pekerjaan, Anda tetap harus sempatkan waktu untuk menghadiri pesta ulang tahun kantor dan pesta liburan. Tunjukkan minat pada orang yang bekerja dengan Anda.
Dengan cara ini, ketika tiba saatnya untuk merekomendasikan orang untuk promosi, teman kerja Anda benar-benar akan mengingat siapa Anda sebenarnya.