Sukses

Minim, RI Perlu Tambah Lulusan Sekolah Tinggi Transportasi

Jumlah lulusan sekolah tinggi transportasi darat setiap tahun rata-rata hanya 200 orang.

Liputan6.com, Jakarta Pemenuhan sumber daya manusia (SDM) di bidang transportasi darat masih minim. Itu karena jumlah lulusan Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) relatif terbatas.

Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Sugihardjo mengatakan, untuk di Ambon saja, kebutuhan lulusan STTD mencapai 50 orang. Namun, baru terpenuhi 4 orang.

"Tadi ada wakil dari pemerintah daerah yaitu disampaikan oleh Wakil Walikota Ambon yaitu kebutuhannya Ambon itu butuh 50 lulusan STTD tapi tahun 2016 baru tersedia 2. Tahun ini dapat 2 jadi baru 4 dari 50. Artinya kalau setiap tahun cuma 2 orang, 50 itu dipenuhi selama 25 tahun," kata dia di Kampus STTD Bekasi, Rabu (20/12/2017).

Sebab itu, jumlah lulusan STTD perlu ditingkatkan. Dia bilang, jumlah lulusan STTD sendiri setiap tahunnya rata-rata hanya 200 orang.

"Karena itu Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) men-challange kita untuk bagaimana meningkatkan kapasitas lulusan karena sekarang ini STTD rata-rata lulusannya 200, tahun depan itu beliau men-challange kalau bisa langsung 500," dia menambahkan.

Namun, untuk memenuhi hal tersebut tidak bisa dilakukan langsung. Pasalnya, para siswa harus mengikuti jenjang pendidikan secara bertahap.

"Untuk tahun depan 500 kan nggak bisa langsung, karena nggak bisa langsung lulus bahkan harus kuliah dari tingkat 1. Tapi yang tahun depan kita optimis formasi itu bisa dipenuhi karena selama ini juga memang banyak lulusan yang selama moratorium itu kan belum terserap, nah ini bisa terserap," ujar dia.

 

2 dari 2 halaman

Jadi Pelopor Pengelolaan Transportasi di Daerah

Pada hari ini Menteri PAN-RB Asman Abnur menyerahkan Surat Keputusan Formasi Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk lulusan STTD Tahun 2017 kepada 40 pemerintah daerah. Surat keputusan ini untuk 111 lulusan pola pembibitan STTD Bekasi.

Sugihardjo mengatakan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berhalangan hadir dalam acara ini karena kunjungan kerja di Papua.

Sugihardjo bilang, Menteri Perhubungan mengapresiasi Kementerian PAN-RB karena telah memberikan formasi ASN kepada lulusan STTD. Kemudian, apresiasi juga diberikan kepada pemerintah daerah.

"Ketiga kepada lulusan, Pak Menteri berpesan agar mereka bisa menjadi pelita di daerah masing-masing dalam pengelolaan transportasi yang lebih baik dan lebih berkeselamatan," papar Sugihardjo.