Liputan6.com, Jakarta - Ketika menyewa desainer interior, tentunya setiap orang ingin memiliki rumah yang ideal dan juga indah. Bahkan jika memungkinkan, mereka menggunakan desain tertentu yang unik dan beda dari biasanya.
Nah, untuk mewujudkan hal tersebut biasanya jasa desainer interior sangat dibutuhkan. Berperan untuk mengatur pemisahan ruang, pemilihan warna dan furnitur, desainer interior akan membantumu menciptakan suasana yang diharapkan.
Advertisement
Baca Juga
Oleh karena jasa desainer interior dihargai berdasarkan proyeknya, maka perhatikan dulu rincian dananya di bawah ini, ya seperti dikutip dari Swara Tunaiku:
1. Per meter persegi
Menetapkan biaya desain per meter persegi adalah cara yang paling banyak digunakan oleh desainer Indonesia. Tiap desainer memiliki ukuran biaya yang berbeda tergantung kualitas yang mereka miliki. Biasanya rentang biaya yang ditetapkan adalah Rp 100 ribu hingga Rp 1 juta.
Cara ini memang bisa membantu kamu menemukan desainer yang sesuai bujet. Karena harganya sudah final di awal, kamu pun bisa lebih hemat dan mudah memperkirakan biayanya. Namun, pertimbangkan kualitasnya juga, ya, jangan asal murah.
2. Persentase
Jenis pembayaran ini ditetapkan dengan melihat besarnya total biaya produksi secara keseluruhan. Meski biaya antar desainer berbeda, tergantung proyek yang dikerjakan, umumnya pengguna jasa dikenakan 2 persen hingga 5 persen dari keseluruhan biaya produksi.
Untuk lebih jelasnya, kamu bisa kunjungi situs IAI (Ikatan Arsitektur Indonesia), untuk melihat standar biaya desain yang berlaku. Jenis pembayaran dengan presentase ini memiliki kelebihan dan kekurangannya.
Dengan cara ini, tentunya kamu tidak perlu repot mencari dan menghitung biaya desain. Kamu hanya perlu menentukannya berdasarkan total biaya keseluruhan. Namun, cara ini bisa membuat bujetmu membengkak di tengah perjalanan karena tidak ada kesepakatan harga di awal.
3. Hanya Jasa Desain
Jika kamu memiliki bujet terbatas, maka kamu bisa menggunakan jasa desainer interior hanya sebatas desain ruangan saja. Sementara itu, pengaplikasiannya kamu bisa buat sendiri. Meski bisa lebih menghemat bujet, harga desain tetap saja disesuaikan dengan kualitas dan kerumitan desain yang dibuat. Semakin sulit dan unik desainnya, maka biayanya pun akan semakin tinggi.Â
4. Design and Build
Jika kamu ditawarkan jasa design and build, maka itu berarti desainer tidak hanya merancang desain ruangan saja, tapi juga turun langsung dalam pengerjaannya. Ia akan melakukan sendiri atau mengawasi proses pengisian furnitur, pengecatan dinding, pemasangan lantai dan penataan cahaya sendiri.Â
Nah, itulah rincian pembayaran yang perlu kamu perhatikan sebelum menggunakan jasa desainer interior. Oh ya, sebelum kamu menggunakan jasa desainer interior, kamu juga perlu melihat portofolionya atau kunjungi langsung proyek yang pernah dikerjakannya.
Hal itu perlu kamu lakukan untuk melihat kualitas desain dari desainer dan memastikan kemampuannya untuk mewujudkan desain yang sudah buat. Siapa tahu, hasil akhir dengan rancangan desainnya bisa berbeda, kan.Â
Advertisement