Sukses

Agar Tak Kosong, Kereta Bandara Soetta Diminta Beri Tarif Khusus

Pengamat transportasi, Djoko Setijowarno, menyarankan agar ada tarif khusus bagi penumpang rombongan lebih dari tiga orang.

Liputan6.com, Jakarta Pengamat transportasi, Djoko Setijowarno menyarankan kepada PT Railink untuk memberikan tarif khusus kereta Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) untuk penumpang rombongan lebih dari tiga orang.

Upaya ini harus dilakukan untuk meningkatkan keterisian atau okupansi kereta agar tidak senasib dengan kereta Bandara Kualanamu, Medan.

"Pengelola kereta bandara (Railink) harus fleksibel dan kreatif, jangan sampai seperti kereta Bandara Kualanamu yang okupansinya rendah," kata dia dalam keterangan resminya di Jakarta, Selasa (26/12/2017).

Kereta Bandara Soetta pada periode promo hingga 1 Januari 2018, dipatok tarif Rp 30 ribu per orang. Setelah itu, tepatnya 2 Januari 2018 mulai diberlakukan harga tiket normal Rp 70 ribu per orang, sedangkan tiket kereta Bandara Kualanamu seharga Rp 100 ribu per orang.

Guna menarik minat masyarakat, Djoko mengimbau operator kereta Bandara Soetta menawarkan tarif khusus. Jika tidak, dia beralasan, penumpang yang berjumlah lebih dari tiga orang akan lebih memilih naik taksi atau menyewa mobil ketimbang menumpang kereta bandara.

"Jika penumpang romobongan lebih dari tiga orang, harus dapat tarif khusus. Pergi lebih dari tiga orang lebih milih sewa kendaraan atau taksi. Lebih baik terjual dengan tarif murah yang penting ada revenue, daripada kereta kosong," saran Djoko.

Menurutnya, operator kereta Bandara Soetta juga harus mampu menutup operasional dan modal pembangunan infrastruktur, serta pengadaan sarana dengan memanfaatkan aset.

"Belajar dari jalur monorel Kuala Lumpur di Malaysia, semua stasiun dan sarana kereta di branding untuk menambah pemasukan. Walau sebagian jalur tidak di dalam kota, pasti ada ide menarik untuk mencari pendapatan, selain dari penumpang rutin pada kereta bandara," tandas Djoko.

Tonton Video Pilihan Ini

2 dari 2 halaman

Mulai Beroperasi Hari Ini, Cek Jadwal Kereta Bandara Soetta

PT Railink resmi mengoperasikan kereta Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) mulai hari ini. Pada awal pengoperasian, perusahaan menawarkan tiket promo naik kereta bandara hanya sebesar Rp 30 ribu per orang.

Direktur Utama KAI Edi Sukmoro mengatakan tiket promo ini hanya berlaku pada 26 Desember 2017 hingga 1 Januari 2018. Setelah itu, setelah diresmikan Presiden Jokowi pada 2 Januari 2018, harga tiket naik menjadi Rp 70 ribu per orang.

"KA Bandara Soekarno-Hatta telah bisa digunakan oleh masyarakat umum sebagai uji coba berbayar mulai tanggal 26 Desember 2017 sampai 1 Januari 2018," ungkap Edi di Jakarta, seperti ditulis Selasa (26/12/2017).

Proyek pembangunan Kereta Bandara Soekarno Hatta melibatkan tiga pihak, yaitu PT Kereta Api Indonesia (Persero), PT Angkasa Pura II (Persero), dan PT Railink. Kereta Api Bandara Soekarno- Hatta terdiri dari 10 rangkaian/trainset dengan kapasitas 272 penumpang di setiap trainset.

Perlu diketahui bahwa pada tahap awal operasional PT Railink baru melayani naik turun penumpang di tiga stasiun, yaitu Stasiun Sudirman Baru (BNI City), Stasiun Batu Ceper, dan Stasiun Soekarno- Hatta.

"Untuk sementara waktu pada tahap awal pengoperasian KA Bandara Soetta, belum dilayani naik turun penumpang di Manggarai karena masih dalam proses pembangunan peron dan jalur KA Bandara oleh Satuan Kerja Proyek DDT DJKA Kemenhub," tambah Edi.

Lalu, jam berapa saja kereta Bandara Soetta ini akan berangkat dari masing-masing stasiun?

Pada awal operasional KA Bandara Soekarno Hatta akan melayani 42 perjalanan, pada pukul 03:40 - 21:40 rute Sudirman Baru (BNI City) sampai Soekarno-Hatta.

Kemudian pukul 06:10 - 23:10 rute Soekarno-Hatta sampai Sudirman Baru (BNI City). Setelah itu, high way KA Bandara Soetta akan diberangkatkan dari masing-masing stasiun setiap satu jam sekali.