Rekor Baru, Negara Maju Rogoh Rp 1.891 T buat Bantuan Luar Negeri

Liputan6.com, Jakarta Rekor baru mampu dicetak negara-negara maju di dunia, terkait pemberian dana bantuan luar negeri. Sepanjang 2016, dana sebesar US$ 140 miliar atau Rp 1.891 triliun telah terkucurkan untuk bantuan luar negeri. Amerika Serikat jadi negara dengan jumlah pemberian dana bantuan terbesar.

Seperti dilaporkan The Economist, Kamis (28/12/2017), hampir US$ 31 miliar digelontorkan Amerika Serikat untuk bantuan luar negeri. Dana ini diberikan kepada 40 negara dan beberapa lembaga dunia termasuk Bank Dunia. Dua negara penerima dana bantuan AS yang cukup besar yakni Pakistan dengan US$ 770 juta dan Meksiko US$ 250 juta.

Meski jumlahnya cukup banyak, bantuan luar negeri yang diberikan Negeri Paman Sam ini ternyata hanya menghabiskan 0,17 persen dari pendapatan nasional negara. Presentase yang cukup kecil jika dibandingkan dengan negara-negara maju lainnya.

Negara paling dermawan dalam memberikan bantuan luar negeri adalah Norwegia dan Swedia. Norwegia memberi dana bantuan sebesar 1,05 persen dari pendapatan negara. Sementara negara tetangganya, Swedia, memberi bantuan dengan presentase 1,41 persen pendapatan negara.

Lebih lanjut, negara penerima dana bantuan luar negeri terbesar pada 2016 adalah Afghanistan, India, Ethiopia, Vietnam dan Indonesia. Afghanistan mendapat kucuran bantuan dana US$ 3,8 miliar sepanjang tahun 2014-2015. Sementara India berada di peringkat kedua dengan jumlah bantuan US$ 3,1 miliar.

Laporan The Economist juga menyebut, meski China memiliki status sebagai negara dengan perekonomian kedua terbesar di dunia, Negara Tirai Bambu ini masih mendapat kucuran dana bantuan.

Di tahun 2015, negara arahan Xi Jinping ini mendapat dana bantuan pembangunan sebesar US$ 1,5 miliar. Sumbangan untuk China didapat dari Jerman sebesar US$ 750 juta dan Inggris US$ 67 juta.