Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region III berupaya mengendalikan penggunaan Elpiji subsidi ukuran 3 kilogram (kg). Salah satunya melalui pembentukan kampung yang diharapkan nantinya seluruh warga di kampung tersebut mengonsumsi produk Elpiji nonsubsidi.
Kelurahan Gempol Sari, Kota Bandung, Jawa Barat merupakan salah satu pioner program Lembur Bright Gas yang diusung Pertamina Marketing Operation Region III. Lembur dalam bahasa Sunda berarti kampung, dengan begitu Gempol Sari menjadi Kampung Bright Gas pertama di Jawa Barat.
Advertisement
Baca Juga
Marketing Branch Manager Jabar Pertamina, Susi Aryani mengatakan, Lembur Bright Gas tercetus sebagai bentuk apresiasi Pertamina atas kesadaran masyarakat yang sudah menggunakan produk elpiji nonsubsidi, khususnya di Gempol Sari.
Peluncuran program tersebut merupakan sinergi antara Pertamina dengan agen Elpiji nonsubsidi, PT Limas Raga Inti dan Pemerintah Kota Bandung.
Kawasan perumahan ini jadi pioner Lembur Bright Gas di Kota Bandung yang memiliki jumlah warga lebih dari 300 kepala keluarga. Mayoritas masuk dalam kategori masyarakat menengah, kategori yang seharusnya menggunakan produk Bright Gas 5,5 Kg atau atau tabung nonsubsidi.
"Tujuannya edukasi ke masyarakat tentang elpiji nonsubsidi, sekaligus langkah konkret pengendalian penggunaan Elpiji 3 Kg yang tepat sasaran," papar Susi di Jakarta, Jumat (29/12/2017).
Hal ini sebagai tindak lanjut dari Himbauan Penggunaan Gas Elpiji yang disampaikan oleh Wali Kota Bandung dengan Surat Edaran No. 542/SE.118-Diskop UKM dan Perindag tanggal 28 Oktober 2016. Keunggulan Bright Gas, tabung berkelir pink tersebut produk yang memiliki teknologi Double Spindle Valve System. Fungsinya menjaga tabung elpiji tetap aman dari kebocoran dengan katup ganda.
Seal Cap Hologram & Feature Optical Color Switch (OCS) dan Laser Marking Code Pertamina yang tidak dapat dipalsukan sehingga ketepatan isi elpiji lebih terjamin, serta kemasan yang lebih ringan dan praktis dengan berat tabung kosong 7,1 Kg. Tabung ini ringan untuk dibawa oleh kaum Ibu, dan sesuai dengan dapur rumah minimalis‎.
“Kami mensosialisasikan juga kepada warga mampu untuk beralih ke elpiji nonsubsidi, karena Elpiji 3 Kg bukan merupakan peruntukkan untuk mereka," tutur Unit Manager Communication & CSR Pertamina, Dian Hapsari.Â
Sebelumnya, Pertamina telah menghadirkan Kampung Bright Gas di Jawa Tengah, yaitu di Yogyakarta Kampung Bright Gas Ledok Tukangan dan Semarang Kampung Bright Gas Sentra Kulit Lumpia.
Tonton Video Pilihan Ini
Promo Tukar Tabung Elpiji Subsidi Berlaku Seluruh Indonesia
PT Pertamina (Persero) memastikan tidak ada pembatasan kalangan yang boleh menukar tabung Elpiji 3 kilogram (kg) dengan Elpiji nonsubsidi Bright Gas ukuran 5,5 kg.
Senior Vice President (SPV) Non Fuel Marketing PT Pertamina (Persero) Basuki Trikora Putra mengatakan, promo Pertamina berupa ‎penukaran tabung Elpiji 3 dengan Bright Gas ukuran 5,5 kg berlaku nasional. Masyarakat seluruh daerah dapat memanfaatkan promo tersebut.
"Kalau menukar dengan program yang sekarang ada Bright gas 5,5 kg. Jadi kalau Bright Gas 5,5 kg mau ditukar dengan 3 kg dua tabung silakan," kata Basuki, di Jakarta, Selasa (19/12/2017).
Basuki mengungkapkan, program tersebut berlaku untuk seluruh lapisan masyarakat, sehingga tidak ada batasan untuk penukaran ‎tabung hijau melon dengan berwarna pink ini.
‎"Itu nasional, silakan saja yang mau, konsumen yang mau tukar tabung 3 kg‎," tuturnya.
Menurut Basuki, saat ini promo penukaran tabung Elpiji bersubsidi 3 kg dengan Elpiji no subsidi Bright Gas 5 kg masih berlangsung. Pertamina belum menetapkan kapan waktu promo tersebut berakhir.
Basuki melanjutkan, tujuan Pertamina mengadakan promo penukaranan Elpji bertabung hijau dengan Elpiji bertabung merah muda tersebut adalah untuk memudahkan masyarakat beralih ke Elpiji nonsubsidi.
‎"Tujuannnya memudahkan konsumen supaya mereka menjadi pelanggan 5,5 kg," ujar Basuki.
Advertisement