Sukses

Antam Bakal Rilis Emas Desain Jaman Now Edisi Imlek 88 Gram

Di tahun 2018, perusahaan pertambangan, ANTAM bakal meluncurkan emas dengan desain Jaman Now edisi Imlek 88 Gram.

Liputan6.com, Jakarta Menyambut tahun baru 2018, berbagai perusahaan bersiap menghadirkan aneka ragam produk menarik dan inovatif. Tak hanya produsen otomotif dan smartphone yang bersiap meluncurkan produk baru, perusahaan pertambangan seperti ANTAM juga bersiap meluncurkan emas dengan desain dan bentuk menarik.

Perusahaan pemilik satu-satunya refinery emas di ASEAN itu akan merilis emas edisi tematik Imlek seberat 88 gram di tahun 2018. Jika disimak dari foto, edisi tematik emas imlek Antam berdesain shio Anjing.

Sekretaris Perusahaan Antam, Aprilandi H. Setia mengatakan rilisan produk ini adalah yang pertama kalinya bagi Antam dan hanya dicetak 1000 keping.

“Untuk awal dicetak 1000 keping. Jika animonya bagus tentu akan kita pertimbangkan,” ujar Aprilandi. 

Rilisan produk ini adalah yang pertama kalinya bagi Antam dan hanya dicetak 1000 keping. 

Aprilandi menyatakan desain-desain tematik ini dibuat agar pelanggan dapat nilai tambah dari investasi emas-nya.

“Jadi selain investasi, ada sisi koleksi dalam emas yang pelanggan miliki,” kata Aprilandi.

Berdasarkan catatan, perusahaan ini juga telah meluncurkan beberapa seri emas dalam beberapa tahun ini. Sebut saja emas dengan motif batik yang saat ini ada 4 motif, lalu emas hello kitty yang saat ini masih untuk pasar ekspor Jepang.

Kemudian tematik kemasan Natal serta Idul Fitri untuk 50 dan 100 gram. Tahun 2018 giliaran ada emas edisi Imlek shio Anjing.

Aprilandi menyatakan emas edisi Imlek ini akan dirilis sekitar Januari 2018. "Beratnya 88 gram dan akan ada 1000 seri emas yakni DOG 88000 sampai dengan DOG 88999," tutur Aprilandi.

Lebih lanjut Aprilandi mengatakan bahwa saat ini sudah bisa dipesan di seluruh butik emas Logam Mulia.

Sedangkan untuk emas Imlek dengan nomor seri DOG 88777, DOG 88888, dan DOG 88999 kabarnya akan di lelang.

"Akan kita lelang karena ini item spesial, terbatas dan unik juga,” tutup Aprilandi.

 

Powered By:

PT ANTAM (Persero) Tbk

Video Terkini