Sukses

Ini Wilayah Jakarta yang Masih Alami Pemadaman Listrik

PLN Disjaya telah melakukan penanganan gangguan yang mengakibatkan pemadaman lis‎trik di sebagian wilayah Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta - PT PLN Distribusi Jakarta Raya (Disjaya) telah melakukan penanganan gangguan yang mengakibatkan pemadaman lis‎trik di sebagian wilayah Jakarta dan sekitarnya pada Selasa pagi (2/1/2017).

Deputi Manager Komunikasi dan Bina Lingkungan PLN Disjaya Dini Sulistyawati mengatakan, sebagian wilayah Jakarta yaitu Jakarta Pusat, Barat dan Selatan sempat mengalami pemadaman listrik. PLN Disjaya telah melakukan penanganan atas gangguan tersebut.

"Kami sudah melakukan penanganan gangguan yang mengakibatkan pemadaman listrik tersebut," kata Dini, saat berbincang dengan Liputan6.com, di Jakarta, Selasa (2/1/2018).

Setelah dilakukan penanganan, pasokan listrik di sebagian wilayah yang mengalami pemadaman sudah kembali normal.

Namun memang masih ada beberapa daerah yang pasokan listriknya belum normal seperti wilayah sekitar Bintaro dan Pluit. "Sudah menyala semua. Tinggal Bintaro dan Pluit," tutur Dini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

 

 

2 dari 2 halaman

Gangguan di Muara Karang dan Gandul

Sebelumnya, PT PLN Distribusi Jakarta Raya (Disjaya) menyatakan telah terjadi gangguan pada subsistem kelistrikan di Muara Karang dan Gandul. Dampak dari gangguan tersebut adalah terjadi pemadaman listrik di sebagian wilayah DKI Jakarta.

Deputi Manager Komunikasi dan Bina Lingkungan PLN Disjaya Dini Sulistyawati mengatakan, subsistem Muara Karang dan Gandul mengalami gangguan pada Selasa pagi (2/1/2018) Pukul 07.18 WIB.

"Subsistem Muara Karang dan Gandul mengalami ‎gangguan. Jadi mengakibatkan sebagian wilayah Jakarta Barat,‎ Pusat dan Selatan padam," kata Dini, saat berbincang dengan Liputan6.com, di Jakarta, Selasa (2/1/2018).

Dini mengungkapkan, saat ini kendala tersebut telah ditangani dan pasokan listrik sebagian wilayah telah ‎kembali normal. "Saat ini sudah kembali menyala, hanya sebagian wilayah yang belum," tuturnya.