Liputan6.com, Jakarta - Dewasa ini semakin banyak investor yang membangun usaha di bidang properti. Ada banyak sekali alasan yang dilontarkan, mulai dari keuntungan, aset yang awet dalam jangka panjang, dan lain sebagainya.
Properti memanglah sebuah investasi yang menguntungkan dan juga bisa mendapatkan keuntungan tersebut dalam jangka panjang. Ada banyak sekali investasi properti yang bisa Anda jalankan misalnya rumah kontrakan, kos-kosan, menyewakan vila, dan lain sebagainya. Ambil saja contoh rumah kontrakan.
Advertisement
Baca Juga
Dalam berinvestasi rumah kontrakan dibutuhkan keahlian khusus bagi pemula, misalnya saja memilih rumah, lokasi dan lain sebagainya.Untuk lebih jelasnya, Anda bisa menyimak tujuh cara tepat untuk menjalankan investasi rumah kontrakan yang berikut ini seperti dikutip dari Cermati.com:
1. Tentukan Jenis Rumah Kontrakan
Cara berinvestasi rumah yang tepat adalah dengan membeli tanah atau rumah dan mengontrakkannya. Cara ini akan lebih efektif dari pada harus membeli tanah lalu membangun dan lain sebagainya.
Perhatikan juga kualitas bangunan rumah yang dibeli. Anda bisa membeli rumah dari developer yang terpercaya dan sesuai dengan dana yang dimiliki.
Namun lain hal nya jika membeli tanah dan memiliki dana untuk membangunnya, di sini Anda bisa menentukan jenis bangunan rumah, jumlah kamar dalam rumah, dan bahkan Anda bisa membuat lebih dari tiga lantai.
Jika Anda lebih memilih membangun sendiri rumah kontrakan, sebaiknya gunakan material yang terbaik agar nantinya rumah kontrakan bisa bertahan lama tanpa harus melakukan renovasi ulang dalam kurun waktu singkat.
2. Letak Strategis
Rumah kontrakan yang banyak dipilih orang adalah rumah yang letaknya strategis, dalam artian bisa menjangkau banyak tempat seperti sekolahan, pasar, supermarket, rumah sakit, jalan tol, dan sarana penunjang lainnya.
Oleh sebab itu, sebaiknya Anda membeli atau membangun rumah kontrakan yang letaknya strategis dan terjangkau.
3. Desain Rumah Nyaman
Orang yang mencari kontrakan umumnya mencari letak atau lokasi rumah yang strategis. Namun ternyata bukan hanya letak rumah yang strategis saja, tapi juga desain rumah kontrakan itu sendiri juga sangat berpengaruh.
Umumnya orang lebih suka desain rumah yang simpel atau lebih tepatnya minimalis. Pertama karena mudah dibersihkan dan tidak butuh waktu lama untuk merawat rumah tersebut.
Orang juga lebih memilih desain rumah yang aman bagi yang memiliki anak. Selain itu, tentu bentuk ruangan yang nyaman dan memiliki sirkulasi udara lancar. (Baca Juga: Bagaimana Cara Jack Ma Membangun Bisnis Alibaba?)
Â
Advertisement
4. Nilai Tambah Rumah Kontrakan
Nilai tambah dari rumah kontrakan biasanya menjadi pertimbangan untuk calon penghuni kontrakan. Misalnya saja kawasan bebas macet, kawasan bebas banjir, dan lain sebagainya.
Nilai tambah ini sangat memengaruhi pertimbangan calon penghuni, mereka pasti menginginkan rumah yang nyaman, aman dan bebas dari segala masalah baik banjir, macet, dan lain sebagainya.
5. Biaya Sewa
Salah satu hal yang menjadi pertimbangan calon penyewa rumah adalah biaya sewa. Calon penyewa pasti akan memertimbangkan beberapa faktor di atas seperti desain rumah, lokasi rumah dan tentu nilai plus dari letak rumah kontrakan tersebut.Â
Untuk menentukan harga sewa sebaiknya Anda juga memertimbangkan seperti apa rumah tersebut dan lokasi serta siapakah target penyewa rumah kontrakan. Umumnya, rumah akan disewakan minimal dua tahun dan Anda bisa menaikkan harga sewa setelah dua tahun tersebut.
6. Perawatan Rumah Kontrakan
Rawatlah rumah kontrakan sebaik mungkin agar calon penyewa tidak risih ketika melihat rumah. Bersihkan rumah kontrakan secara berkala dan pastikan jika seluruh fasilitas bisa digunakan dengan normal, misalnya pompa air, listrik, dan lain sebagainya.Â
Jika rumah kontrakan sudah ada penghuninya, Anda juga bisa meminta penghuni rumah kontrakan membersihkan rumah secara rutin agar tampak lebih bersih dan sehat untuk ditinggali.
7. Berikan Perlindungan pada Rumah Kontrakan
Rumah kontrakan adalah sebuah investasi properti yang menguntungkan dan bisa bermanfaat dalam jangka panjang. Namun ada juga risiko yang bisa terjadi pada rumah kontrakan, misalnya seperti kebakaran, banjir, bencana alam, dan lain sebagainya.
Untuk mengantisipasi hal tersebut Anda harus memberikan rumah kontrakan perlindungan, misalnya mengasuransikannya dengan asuransi properti.
Investasi Properti Rumah Kontrakan Banyak Untungnya
Berinvestasi properti akan memberikan banyak sekali keuntungan dan Anda juga bisa memanfaatkan keuntungan tersebut dalam jangka panjang. Mengapa demikian?
Ini karena harga kontrakan akan terus naik seiring berjalannya waktu. Anda juga tidak perlu lelah bekerja karena tiap bulannya ada penghasilan dari biaya sewa kontrakan.
Advertisement