Awal Pekan, Harga Cabai dan Bawang Merah Merangkak Naik

20170524-Jelang Ramadan, Harga Sembako Stabil-Angga — Plastik berisi cabai yang dijajakan di pasar tradisional Senen, Jakarta Pusat, Rabu (24/5). Menghadapi bulan puasa, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita memastikan bahwa harga bahan pokok di pasaran terpantau stabil. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah sayuran mengalami lonjakan harga di awal pekan ini. Kenaikan harga tersebut khususnya terjadi pada jenis cabai dan bawang merah.

Astuti (41) salah satu pedagang sayuran di Pasar Minggu, Jakarta Selatan mengatakan, saat ini harga cabai rawit merah berada di kisaran Rp 55 ribu-Rp 60 ribu per kg. Padahal normalnya, cabai tersebut dibanderol dengan harga Rp 30 ribu-Rp 35 ribu.

Untuk cabai merah keriting dibanderol dengan harga Rp 40 ribu per kg atau naik sekitar Rp 15 ribu per kg dari harga normal.

Jenis cabai merah besar juga mengalami kenaikan, di mana saat ini cabai tersebut bertengger di harga Rp 38 ribu per kg. Sementara untuk cabai rawit hijau sebesar Rp 45 ribu.

"Naiknya bisa dibilang hampir dua kali lipat (untuk cabai rawit merah dari harga normal). Tapi tergantung barangnya, kalau yang masih bagus-bagus ya tinggi (naiknya)," ujar dia saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Senin (8/1/2018).

Selain cabai, harga bawang merah juga merangkak naik. Saat ini komoditas sayuran tersebut dijual dengan harga Rp 30 ribu per kg. "Bawang juga lagi naik. Kemarin masih di Rp 25 ribu, sekarang sudah 30 ribu per kg," kata dia.

Menurut Astuti, gejala kenaikan harga dua komoditas sayuran ini sebenarnya sudah terlihat sejak pekan lalu atau awal tahun. Kenaikan harga diduga lantaran kurangnya pasokan dari daerah-daerah penghasil cabai dan bawang.

"Kalau naik ya biasanya karena pasokannya kurang. Barangnya sedikit yang masuk ke pasar induk (Kramat Jati) makanya sampai di sini jadi mahal," tandas dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman