Liputan6.com, Jakarta - Wanita terkaya di China Yang Huiyan bisa meraup kekayaan dalam jumlah fantastis dalam waktu yang singkat. Hanya dalam waktu empat hari, kekayaan wakil direktur dari Perusahaan Country Garden Holdings ini melonjak US$ 2,1 miliar atau setara Rp 27 triliun.
Peningkatan kekayaan yang tajam ini turut mengerek peringkat Yang dalam daftar orang terkaya di dunia. Wanita 36 tahun ini kini duduk di peringkat kelima orang terkaya di China.
Advertisement
Baca Juga
Naiknya harta Yang dipicu dari nilai saham perusahaannya yang menguat. Seperti dikutip Bloomberg, Kamis (11/1/2018), saham Country Garden menguat 17 persen per 5 Januari 2018. Yang sendiri adalah pemegang saham pengendali Country Garden.
Kepemilikan saham Yang di perusahaan tersebut berasal dari warisan. Pada tahun 2005, sang ayah memindahkan saham yang dimilikinya kepada Yang, dengan alasan ingin melatih Yang sebagai penerus kepemilikan saham keluarganya di Country Garden.
Country Garden Holdings sendiri didirikan oleh ayah Yang, Yang Guoquang pada 1992. Perusahaan yang bergerak di bidang kontraktor ini mampu untung besar seiring boomingnya pasar properti di China.
Sebelumnya, Country Garden membukukan kontrak penjualan sebesar 550,8 miliar yuan atau US$ 85 miliar pada tahun 2017. Angka ini melampaui target sebesar 500 miliar yuan.
Peringkat teratas orang berduit di China didominasi oleh pengusaha di bidang teknologi dan properti. Peringkat pertama orang terkaya di Negeri Tirai Bambu dipegang oleh Ma Huateng yang merupakan pemilik Tencent Holdings.
Orang terkaya China
Bos perusahaan teknologi Tingkok Tencent Holdings, Ma Huateng masuk dalam daftar 10 orang terkaya di dunia versi Forbes. Disebutkan, saat ini kekayaan Ma mencapai US$ 48,3 miliar. Ma menjadi orang Tiongkok pertama yang menempati posisi 10 besar orang terkaya di dunia.
Bahkan, Ma kini lebih kaya dibandingkan dua orang pendiri Google, Larry Page dan Sergey Brin. Ia juga lebih kaya dibandingkan anggota keluarga Walton yang merupakan pewaris supermarket Walmart.
Ma masuk ke daftar 10 besar orang terkaya di dunia setelah nilai kapitalisasi saham Tencent untuk pertama kalinya berhasil melampaui angka US$ 500 miliar (sekitar Rp 6.756,7 triliun).
Sekadar diketahui, Ma Huateng juga dikenal sebagai Pony Ma. Sebagai pendiri, dia memang "hanya" memiliki kurang dari 9 persen saham Tencent Holdings.
Tencent Holdings merupakan pemilik aplikasi chatting Tiongkok WeChat yang diklaim memiliki ratusan juta pengguna. Awal tahun ini, Tencent membeli sekitar 12 persen saham Snapchat.
Tencent juga memiliki saham minoritas di perusahaan kendaraan elektrik Tesla Motors dan perusahaan videogame Activision Blizzard.
Sebelumnya, Ma Huateng berada di posisi kedua orang terkaya di Tiongkok setelah bos real estate Hui Ka Yan. Gara-gara harga saham perusahaan Hui turun dan harga saham Tencent naik, nilai kekayaan Ma Huateng meningkat dan menjadi orang terkaya di Tiongkok.
Posisi kedua orang terkaya Tiongkok kemudian dipegang oleh Jack Ma dengan kekayaan US$ 40,1 miliar dan Hui Ka Yan di posisi ketiga dengan kekayaan US$ 40 miliar
Â
Advertisement