Liputan6.com, Jakarta - Menteri BUMN Rini Soemarno berkunjung ke Indramayu, Jawa Barat. Kinjungan kali ini dalam rangka pemberian kartu tani dan merealisasikan program digitalisasi petani.
Hal yang menarik dalam kunjungan kali ini, Rini menggunakan KA Inspeksi Generasi 2. KA Inspeksi ini menjadi koleksi terbaru PT Kereta Api Indonesia yang baru diluncurkan pada lima hari lalu di Stasiun Semarang Tawang.
"Bagus keretanya,ternyata kita punya yang canggih seperti ini," kata Rini mengomentari interior dan fasilitas yang dimiliki KA Inspeksi Generasi 2 ini, Kamis (11/1/2018).
Advertisement
Baca Juga
Rini berangkat dari Stasiun Gambir pada pukul 05.30 WIB. Dengan perjalanan kurang lebih 3 jam, KA inspeksi yang membawa rombongan Menteri BUMN akan berhenti di Stasium Jatibarang.
"Jadi Bu Menteri ini menjadi orang yang pertama kali menggunakan KA inspeksi ini," jelas Senior Manager Humas DAOP 1 Jakarta Edy Kuswoyo.
Hadir menemani Rini Soemarno dalam kunjungan ke Indramayu kali ini di antaranya para Eselon I Kementerian BUMN dan direksi BUMN seperti diantaranya Direktur Utama (Dirut) BNI Achmad Baiquni, Dirut Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC) Aas Asikin dan Dirut Telkom Indonesia Alex J Sinaga.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Â
Intip Kereta Inspeksi KAI
Seperti diketahui, PT Kereta Api Indonesia (Persero)/KAI meluncurkan KA Inspeksi baru generasi ke-2 pada Sabtu, 6 Januari 2018. Peluncuran KA Inspeksi ini dilakukan di Stasiun Semarang Tawang oleh Direktur Utama KAI Edi Sukmoro.
Senior Manager Humas KAI DAOP 4 Semarang Suprapto mengatakan, dalam rangka memantau langsung kondisi jalur rel sepanjang 5.367 Km dan 560 stasiun yang tersebar di Pulau Jawa dan Sumatera, maka diperlukan kendaraan khusus bagi jajaran manajemen agar bisa mencapai keseluruhan lintasan rel dan stasiun tersebut.
"Kereta api inspeksi yang mengusung tema go green ini, menampilkan balutan warna ekterior berwarna hijau," kata dia.
Kereta api inspeksi ini merupakan modifikasi dari KRD (kereta rel diesel) dengan nomor seri K1 3 80 01 dan K1 3 82 02, oleh pihak Balai Yasa Yogya yang memakan waktu pengerjaan selama 2 bulan.
1 set KA Inspeksi yang terdiri dari 2 kereta diesel ini, sebelumnya pernah beroperasi KA Sriwedari ( relasi Solo - Jogya/pp) dan pernah bertugas sebagai KA Kedung sepur (Semarang poncol - Grombo /pp).
KA Inspeksi ini mempunyai bobot total 60 ton, berbahan bakar HSD (High Speed Diesel) dengan kapasitas volume 700 liter, dan mempunyai puncak kecepatan 90 km/jam. (Yas)
Advertisement