Sukses

Beroperasi Akhir 2018, Ini Kemajuan Proyek Tol Pandaan-Malang

Jalan Tol Pandaan-Malang akan terhubung dengan Jalan Tol Gempol-Pandaan.

Liputan6.com, Jakarta - Hingga saat ini, kemajuan proyek pembangunan fisik ruas jalan tol Pandaan-Malang untuk seluruh seksi gabungan sudah mencapai 42,104 persen. Meski belum mencapai 50 persen, namun jalan tol ini ditargetkan selesai dan beroperasi pada akhir 2018.

AVP Corporate Communication PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Dwimawan Heru mengatakan, ‎saat ini untuk aspek pembebasan lahan, jalan tol sepanjang 38,488 km ini sudah merealisasikan progres sebesar 80,6 persen.

Jasa Marga melalui anak usahanya, PT Jasamarga Pandaan Malang (JPM) terus mengebut progres pembangunan fisik dan terus melakukan segenap upaya untuk merampungkan pembebasan lahan yang dibutuhkan.

"Hal tersebut dilakukan guna mengejar target untuk dioperasikan pada akhir tahun 2018," ujar dia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (14/1/2018).

Heru menjelaskan, jalan tol Pandaan-Malang dirancang memiliki lima seksi. Seksi I Pandaan-Purwodadi 15,475 km, saat ini progres pembebasan lahannya telah mencapai 87,03 persen. Sedangkan untuk progres konstruksi sudah mencapai 25,153 persen.

Untuk Seksi II Purwodadi-Lawang sepanjang 8.05 km, saat ini pembebasan lahan sudah mencapai 81,57 persen dan pekerjaan konstruksi sudah mencapai 9,37 persen.‎ Kemudian, Seksi III Lawang-Singosari sepanjang 7,10 km, saat ini progres pembebasan lahan sudah 95,85 persen persen dan progres konstruksi mencapai 6,803 persen.

Sementara Seksi IV Singosari-Pakis sepanjang 4,75 km, progres pembebasan lahannya sudah mencapai angka 68,43 persen dan progres konstruksi yang baru mencapai 0,351 persen.

 

2 dari 2 halaman

Seksi Pakis- Malang

Sedangkan progres pembebasan lahan untuk Seksi V Pakis-Malang sepanjang 3,113 km mencatatkan angka 41,83 persen dan realisasi proyek yang baru mencapai 0,42 persen.

Menurut Heru, Jalan Tol Pandaan-Malang akan terhubung dengan Jalan Tol Gempol-Pandaan. Nantinya, dengan beroperasinya jalan tol ini akan mampu mengurai simpul kemacetan yang ada di jalan arteri, dan dapat memangkas waktu tempuh dari Malang menuju Pandaan atau sebaliknya.

"Diharapkan dengan rampungnya Jalan Tol Pandaan-Malang, dapat mempercepat arus distribusi barang dan jasa serta meningkatkan perekonomian di Pulau Jawa, khususnya Jawa Timur," tandas dia.