Sukses

Jadi Tuan Rumah Olimpiade Musim Dingin, Korsel Rogoh Rp 171 T

Perhelatan olimpiade musim dingin akan digelar di Pyeongchang, Korea Selatan pada 9-25 Februari 2018.

Liputan6.com, Seoul - Perhelatan olimpiade musim dingin akan digelar di Pyeongchang, Korea Selatan pada 9-25 Februari 2018. Untuk menyambut acara besar ini, pemerintah Korea Selatan pun melakukan berbagai persiapan agar event olahraga itu bisa berlangsung dengan lancar.

Uang yang dihabiskan negara ini pun tidak sedikit. Seperti dilaporkan Business Insider, Senin (15/1/2018), Korea Selatan telah membangun berbagai fasilitas baru termasuk stadion dan kampung atlet. Total, besaran dana yang dihabiskan pemerintah Korsel untuk menggelar olimpiade Musim Dingin ini mencapai US$ 12,9 miliar atau Rp 171 triliun.

Korsel membangun stadion baru untuk upacara pembukaan ddan penutupan olimpiade yang terletak di Pyeongchang. Stadion tersebut menelan dana US$ 62,6 juta.

Ada juga resort ski yang dibangun di Alpensia. Untuk mengakomodir hal ini, pemerintah Korsel tidak tanggung-tanggung menggelontorkan dana sebesar US$ 1,5 miliar atau Rp 19,9 triliun. Resor ski ini nantinya akan jadi tempat diadakannya berbagai perlombaan olahraga luar ruangan seperti sky jumping, biathlon, dan ski lintas alam.

Selain itu, ada juga stadion Hockey Center yang selesai dibangun pada 2017. Tempat olahraga yang terletak di kota Gangneung ini berbentuk segi delapan dan berkapasitas 10 ribu orang.Jumlah total dana yang dikeluarkan Korea Selatan ternyata jauh melebihi proyeksi pemerintah pada 2011.

Pyeongchang 2018 ini akan menjadi Olimpiade Musim Dingin pertama di Korea Selatan setelah sebelumnya Korsel pernah menjadi tuang rumah Olimpiade Musim Pans 1988 di Seoul. Bakal ada 90 negara yang berlaga dalam ajang olahraga prestijius ini. Para atlet akan berebut mendali di 15 cabang olahraga yang ditandingkan.

2 dari 4 halaman

5 Fakta Pyeongchang

Pyeongchang, Korea Selatan akan menjadi tuan rumah Olimpiade dan Paralimpiade Musim Dingin pada 9 – 25 Februari 2018 mendatang. Sejumlah nomor olahraga berbasis salju dan es akan diselenggarakan di sini.

Dibandingkan Seoul (ibu kota Korea Selatan), Busan (kota kedua terbesar di Korea Selatan), Incheon (kota bandara) dan pulau Jeju, nama Pyeongchang mungkin masih agak asing di telinga masyarakat awam.

Padahal Pyeongchang juga punya pesona tersendiri bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke Korea Selatan. Berikut ini adalah 5 fakta tentang Pyeongchang yang dirangkum dari berbagai sumber:

1. Berhasil jadi tuan rumah Olimpiade setelah 2 kali kalah

Dalam pemilihan tuan rumah Olimpiade 2010 dan 2014, Pyeongchang kalah suara dari Vancouver (Kanada) dan Sochi (Rusia). Namun impian Korea Selatan akhirnya terwujud ketika pada Juli 2011 Pyeongchang diumumkan terpilih sebagai tuan rumah Olimpiade 2018.

2. Sapporo-nya Korea Selatan

Seperti Sapporo yang terkenal sebagai kota salju di Jepang, demikian pula halnya dengan Pyeongchang. Saat musim dingin, Pyeongchang menjadi tujuan wisata yang populer di kalangan masyarakat Korea.

Shutterstock.com

Lokasi Pyeongchang yang berada di pegunungan Taebaek membuat 60% area yang ada di sini memiliki ketinggian 700 meter di atas permukaan laut. Tak heran jika di Pyeongchang ada banyak sekali resor ski. Di sini juga musim dinginnya tiba lebih cepat dan berakhir lebih lama (awal November – April).

 

3 dari 4 halaman

3. Pernah jadi lokasi syuting drama Korea populer

Tahu drama Autumn in My Heart yang dibintangi Song Hyekyo dan Winter Sonata-nya Bae Yongjun?  Keduanya sama-sama pernah syuting di Pyeongchang. Phoenix Park Resort menjadi lokasi syuting Autumn in My Heart dan di Olimpiade Musim Dingin 2018 nanti akan dijadikan lokasi pertandingan nomor olahraga Snowboard.

Shutterstock.com

Sementara itu, Winter Sonata dulu syuting di Yongpyong Resort. Nanti saat Olimpiade, Yongpyong Resort juga dijadikan lokasi pertandingan. Tepatnya untuk nomor olahraga Alpine Skiing.

4. Tidak hanya indah saat musim dingin

Meski terkenal dengan resor skinya, tapi Pyeongchang juga tidak hanya indah saat musim dingin. Anda juga bisa mengunjungi Pyeongchang di musim-musim lain. Misalnya saat musim gugur, ketika bunga gandum hitam (buckwheat flower) mekar.

Shutterstock.com

Anda bisa mengunjungi Lee Hyoseok Culture Village dan menikmati indahnya pemandangan padang bunga buckwheat yang seperti kapas dari kejauhan. Anda juga bisa menikmati berbagai jenis olahan kuliner dari gandum hitam.

Objek wisata menarik lainnya yang bisa Anda kunjungi di Pyeongchang selama musim semi, musim panas atau musim gugur adalah Daegwallyeong Sheep Farm. Pemandangan kawanan domba yang menggemaskan berlarian di bukit hijau begitu menenangkan dan fotogenik tentunya. Anda juga bisa ke peternakan, memberi makan domba dan menyentuhnya secara langsung.

4 dari 4 halaman

5. Hanya dua jam dari Seoul

Sebagai bayangan, Seoul ada di sebelah barat peninsula Korea. Sementara Pyeongchang ada di sebelah timur peninsula. Jika berkendara dengan mobil, jarak tempuh dari Seoul sekitar dua jam.

Dulu belum ada jalur kereta dengan pemberhentian di Pyeongchang. Umumnya orang-orang yang ingin ke sini harus menggunakan mobil pribadi. Jika menggunakan kereta, wisatawan harus turun di stasiun Jinbu atau Gangneung. Demikian juga bagi pengguna bus.

Namun sejak ada rencana Olimpiade Musim Dingin, pemerintah Korea Selatan menambahkan Pyeongchang Station di rute KTX (kereta ekspres Korea) yang sudah ada.

Jika sudah resmi dibuka Desember nanti, perjalanan dari Seoul ke Pyeongchang dengan KTX hanya memakan waktu sekitar 58 menit. Sementara jika dari bandara internasional Incheon ke Pyeongchang, waktu tempuhnya sekitar 86 menit.

Â