Liputan6.com, New York - Bank asal Amerika Serikat BankUnited minggu lalu melaporkan kinerja perusahaan yang cemerlang di kuartal empat 2017. Namun bagi salah seorang nasabahnya bernama Robert McKinley, keberuntungan perusahaan tersebut tidak hanya sebatas laporan belaka.
Dilansir dari Nypost.com, Selasa (30/1/2018), pada hari Jumat minggu lalu sistem komputer BankUnited ternyata sedang mengalami kendala. Hal itupun berimbas pada kondisi rekening beberapa nasabahnya, termasuk Robert McKinley.
Advertisement
Baca Juga
Betapa terkejutnya pria ini saat ia mengetahui uang dalam tabungannya telah meningkat 10 kali lipat. Jumlah tabungan dalam rekeningnya bahkan diatas US$ 1 miliar yang berarti McKinley sukses menjadi seorang miliarder.
Pria yang sebelumnya bekerja sebagai CEO salah satu perusahan kartu kredit ini mengaku jumlah tabungannya tiba-tiba mencapai US$ 9,8 miliar.
Tapi, tak butuh waktu lama bagi McKinley menyadari bahwa uang yang didapatnya tiba-tiba tersebut merupakan kesalahan bank. Ia kemudian langsung melaporkan kejadian itu pada pihak bank terdekat.
"Itu benar-benar kesalahan. Saat saya beritahu, mereka sangat terkejut," ujar McKinley.
Meski kini semua 'kelebihan' uang itu sudah dikembalikan, McKinley tidak menampik ia pernah bermimpi ingin menggunakan uang yang didapatnya secara tiba-tiba. Jika memang uang tersebut jadi miliknya, ia ingin bisa membeli Lamborghini hingga memiliki saham di klub olahraga.
"Saya ingin bisa memiliki saham di tim footbal Carolina Panthers dan menaiki Lamborghini. Sisanya akan disumbangkan untuk amal. Tapi kini uang itu sudah dikembalikan," ungkapnya.
Saat ditanya akan hal ini pihak BankUnited menolak untuk memberi tanggapan.
Pengalaman Serupa
Sebelumnya, seorang warga Australia juga ada yang memiliki pengalaman sama. Clare Wainwright, seorang pengacara asal Australia terkejut ketika melihat angka 25 juta dolar Australia atau sekitar Rp 260 miliar tertera pada akun rekeningnya.
Dia tak menyangka, ada kelebihan 24,5 juta dolar atau sekitar Rp 255 miliar dari uang yang seharusnya ada di rekening, dan kredit rumahnya juga dinyatakan sudah lunas.
Terkait hal itu, Wainwright telah berupaya mengingatkan Bank Nasional Australia (NAB) atas kesalahan dana yang mengalir di rekeningnya.
Advertisement