Sukses

The Fed Pertahankan Suku Bunga

Dalam pertemuan the Federal Reserve selama dua hari ini juga melihat ada kemungkinan inflasi naik pada 2018.

Liputan6.com, Washington - Bank sentral Amerika Serikat (AS) atau the Federal Reserve (the Fed) mempertahankan suku bunga pada pertemuan awal 2018 ini. Akan tetapi, the Fed menyatakan inflasi bakal naik pada 2018.

Hal ini juga menunjukkan kalau suku bunga the Fed berpotensi naik pada Maret di bawah pimpinan the Fed yang baru Jerome Powell. Pada pertemuan awal 2018, suku bunga the Fed tetap di 1,25 persen-1,5 persen.

Dengan kenaikan solid dalam data tenaga kerja, pengeluaran rumah tangga dan investasi, the Fed memperkirakan ekonomi tumbuh dalam kecepatan moderat. Pasar tenaga kerja pun akan tetap kuat pada 2018.

"Inflasi akan meningkat pada 2018, dan untuk menstabilkan target the Fed dua persen dalam jangka pendek," tulis pernyataan bank sentral yang berada di bawah pimpinan Janet Yellen.

The Fed juga mengatakan kalau memilih Jerome Powell untuk menggantikan Janet Yellen yang efektif pada 3 Februari. Powell telah bekerja sama dengan Yellen dalam beberapa tahun terakhir. Powell dinominasikan oleh Donald Trump dan dikonfirmasi oleh Senat AS.

Powell diharapkan tidak ubah kebijakan yang dipegang Yellen. Janet Yellen mempelopori mengangkat suku bunga dari nol di tengah ekonomi pulih dan memacu pertumbuhan lapangan kerja usai resesi 2007-2009.

The Federal Reserve membuat kebijakan mempertimbangkan ekonomi AS meningkat dan tingkat pengangguran turun ke level terendah dalam 17 tahun di kisaran 4,1 persen. Akan tetapi, the Fed menegaskan kalau kenaikan suku bunga secara bertahap masih diperlukan.

"The Fed membuka peluang kenaikan suku bunga pada Maret tetapi sudah selesai," ujar Bruce Bittles, Chief Investment Strategist Robert W.Baird and Co seperti dikutip dari laman Reuters, Kamis (1/2/2018).

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

The Fed Diprediksi Dongkrak Suku Bunga Sebanyak 3 Kali pada 2018

Usai rilis the Fed pertahankan suku bunga, bursa saham AS sedikit menguat. Pelaku pasar terus bertaruh kalau the Fed menaikkan suku bunga sebanyak tiga kali pada 2018.

Diperkirakan the Fed menaikkan suku bunga pada pertemuan berikut pada Maret 2018. The Fed telah menaikkan suku bunga sebanyak tiga kali pada 2017. Selain itu, the Fed juga akan memangkas neraca pada jadwal yang telah ditetapkan sebelumnya.

Kenaikan suku bunga ini juga akan bergantung pada kenaikan inflasi yang terus berlanjut. The Fed juga mencatat kalau inflasi ada kenaikan dalam beberapa bulan terakhir tetapi masih rendah. Ada pun pernyataan the Fed belum membahas kemungkinan dampak perbaikan pajak oleh Presiden AS Donald Trump terhadap pertumbuhan ekonomi.