Sukses

Rumah di Italia Ini Dijual Hanya Senilai Rp 16 Ribu, Siapa Minat?

Sebuah desa tua Ollolai, kawasan Barbagia dekat Sardinia menjual rumah hanya senilai US$ 1,25 atau setara Rp 16.732.

Liputan6.com, Roma - Jika kebanyakan negara di dunia berusaha mengurangi kepadatan penduduk dan menjual rumah dengan harga selangit, namun hal ini justru tidak berlaku di Italia. Sebuah desa tua Ollolai, kawasan Barbagia dekat Sardinia menjual rumah termurah hanya senilai US$ 1,25 atau Rp 16.732 (US$ 1=Rp 13.385).

Selama setengah abad terakhir, jumlah penduduk kota telah menurun pesat dari awalnya 2.250 orang menjadi hanya 1.300 orang. Hal ini mengakibatkan ratusan rumah terlantar.

Dalam upaya menarik penduduk baru, akhirnya pemerintah Ollolai menjual 200 rumah terlantar tersebut dengan harga masing-masing US$ 1,25.

[bacajuga:Baca Juga](3223798 3214879)

Melansir laman Business Insider, hingga kini, tercatat desa tersebut telah berhasil menjual 3 rumah dan lebih dari 100 orang dari seluruh dunia telah menyatakan minatnya untuk membeli rumah-rumah tersebut.

Meski rumah tersebut ditawarkan dengan harga yang sangat murah, sang pemilik baru wajib menandatangani kontrak untuk melakukan perawatan rumah secara berkala selama 3 tahun, di mana pemilik baru harus membayar dan merenovasi rumahnya yang diperkirakan akan menghabiskan biaya sekitar US$ 25 ribu atau Rp 334,64 juta.

 Simak video pilihan di bawah ini:

2 dari 3 halaman

Melestarikan Budaya Ollolai

Sementara itu, Walikota Desa, Efisio Arbau, mengatakan bahwa tujuannya menjual rumah-rumah tersebut dengan harga murah tak lain tak bukan untuk melestarikan budaya Ollolai.

"Kami membanggakan asal prasejarah," katanya, "Perang Salib saya adalah untuk menyelamatkan tradisi unik kita agar tidak dilupakan."

3 dari 3 halaman

Rumah Lain yang Juga Dihargai Murah

Untuk informasi, ini bukan pertama kalinya sebuah kota di Italia menawarkan rumah dengan harga murah. Seperti yang dilaporkan oleh Business Insider, kota Gangi di Sisilia mulai menjual rumah kosong seharga 1 euro atau Rp 16.654 di tahun 2015.

Gangi dan Ollolai memiliki kondisi yang sama, di mana pemilik baru perlu mempresentasikan rencana renovasi di tahun pertama, dan memperbaiki rumah mereka dalam waktu tiga tahun.

Beberapa kota di AS telah mencoba strategi serupa untuk menarik penghuni baru. Kota kecil seperti Gary, Indiana dan metros yang lebih besar seperti Indianapolis, Indiana dan Detroit, Michigan, telah mendaftarkan rumah-rumah tertentu seharga US$ 1 atau Rp 13.385 atau bahkan gratis.

Tidak ada yang tahu apakah taktik tersebut akhirnya akan berhasil di Ollolai atau tidak. Namun, Arbau sendiri mengaku optimis.

"Kebanggaan di masa lalu kita adalah kekuatan kita," katanya, "Kami orang-orang tangguh dan tidak membiarkan kota kami mati."

Â