Liputan6.com, Jakarta
Kabar duka datang dari dunia keuangan Indonesia. Mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) Rachmat Saleh meninggal dunia di RS Abdi Waluyo, pada Minggu (11/2/2018) sore ini.
Â
Mengutip keterangan Bank Indonesia, Rachmat Saleh wafat di Usia 87 Tahun. Almarhum rencananya akan disemayamkan di rumah duka, Jalan Ampera Raya Nomor 119, Kemang Jakarta Selatan.
Â
"Almarhum wafat pada usia 87 tahun di RS Abdi Waluyo, setelah dirawat selama beberapa lama," ujar Kepala Departemen Komunikasi BI, Agusman.
Â
Dia mengatakan almarhum Rachmat Saleh dikenal jujur, tegas dan berdisiplin tinggi.
Â
Almarhum menjabat sebagai Gubernur Bank Indonesia, dari tahun 1973 hingga 1983, dan menjadi Menteri Perdagangan, dari tahun 1983-1988.
Â
Selama menjadi Gubernur BI, Rachmat Saleh senantiasa berpegang pada lima pedoman profesionalitas, etika dan moral, yaitu nasionalisme, kejujuran, kerja keras, dedikasi, serta konsisten menambah pengetahuan.
Â
Lima pedoman tersebut membuatnya dikenal sebagai pejabat yang rendah hati, jujur dan lurus serta tegas dalam mengemban tugas.
Â
Keteladanan Pria kelahiran Surabaya, Jawa Timur, 1 Mei 1930 patut dikenang dan dijadikan panutan, tak hanya bagi pegawai Bank Indonesia namun bagi masyarakat Indonesia secara umum.
Â
"Anggota Dewan Gubernur dan segenap jajaran serta keluarga Bank Indonesia mengungkapkan belasungkawa yang mendalam atas wafatnya beliau," dia menandaskan.
Â
Sebelum meninggal, Rachmat Saleh sempat meluncurkan buku berjudul Rachmat Saleh: Legacy Sang Lagenda Kejujuran tepat pada Hari Pers Nasional 9 Februari 2018, di Padang Sumatera Barat.
Â
Â