Liputan6.com, Jakarta - PT Jasamarga Semarang Batang (JSB) menyebut kemajuan pembangunan atau konstruksi tol Batang-Semarang telah mencapai 69,5 persen sampai dengan awal Februari 2018. Sementara pembebasan lahan proyek ruas tol tersebut sudah mencapai 98 persen, sehingga diharapkan tol Semarang-Batang bisa beroperasi secara fungsional untuk arus mudik Lebaran 2018.
Hal itu disampaikan Direktur Utama PT Jasa Marga Tbk, Desi Arryani melakukan kunjungan kerja ke proyek tol sepanjang 75 kilometer (km) itu setelah mendengar pemaparan dari jajaran direksi dan pimpro JSB. Hingga awal Februari 2018, konstruksi tol Batang-Semarang mencapai 69,5 persen. Pada periode yang sama, pembebasan lahan sudah mencapai 98 persen.
Advertisement
Baca Juga
Desi mengapresiasi sejumlah langkah percepatan yang dilakukan oleh JSB. Menurutnya, JSB telah bekerja dalam koridor yang tepat, sehingga percepatan bagi proyek yang dibagi menjadi lima seksi ini.
“Saya berharap ruas tol Semarang-Batang bisa menjadi jalur alternatif pada arus mudik dan balik Lebaran 2018, ” tutur Desi dalam keterangan resminya di Jakarta, Senin (12/2/2018).
Jajaran Direksi JSB juga optimistis bahwa proyek tol ruas Batang- Semarang dapat dilakukan uji kelayakan dan dioperasikan penuh pada akhir 2018, sesuai dengan target yang telah ditentukan.
Jalan tol Batang-Semarang merupakan bagian dari proyek tol Trans Jawa yang dibagi menjadi lima seksi, terdiri dari Seksi 1 Batang-Batang Timur (3,20 Km), Seksi 2 Batang Timur-Weleri (36,35 Km), Seksi 3 Weleri-Kendal (11,05 Km), Seksi 4 Kendal-Kaliwungu (13,50 Km), dan Seksi 5 Kaliwungu-Krapyak (10,10 Km).
Sesuai rencana nantinya akan di bangun lima Gerbang Tol (GT) pada ruas tol Batang-Semarang, yaitu Gerbang Tol (GT) Tulis, GT Weleri , GT Kendal , GT Kaliwungu dan GT Kalikangkung.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Daftar Jalan Tol Fungsional pada Arus Mudik 2018
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama sejumlah kontraktor dan pemegang konsesi tengah mempercepat pembangunan beberapa ruas jalan tol. Percepatan ini dilakukan untuk menyambut penyelenggaraan arus mudik Lebaran 2018.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Herry Trisaputra Zuna mengungkapkan, sebelum mudik Lebaran 2018, ada beberapa jalan tol baru yang akan operasi dan ada juga yang baru dibuka fungsional.
"Yang belum selesai pengerjaannya kami tengah upayakan untuk bisa dibuka secara fungsional. Kami kejar supaya bisa dilalui dua arah," kata Herry di Kementerian Perhubungan, Jakarta, pada 30 Januari 2018.
Untuk jalan tol yang fungsional, di ruas Trans Jawa, setidaknya ada beberapa seksi yang akan dibuka di beberap ruas jalan tol.
Seksi tersebut tersebut adalah Seksi 1 Pemalang-Pekalongan sepanjang 17,3 km, Seksi 2 Pekalongan-Batang sepanjang 15,9 km, Batang-Ngaliyan sepanjang 75 km.
Untuk ruas Semarang-Solo, yang akan dibuka fungsional adalah seksi 4 Salatiga-Boyolali sepanjang 24,1 km dan seksi 5 Boyolali-Kartosuro sepanjang 8,41 km.
Pada ruas tol Ngawi-Kertosono yang akan dibuka fungsional yaitu seksi 4 Saradan-Kertosono sepanjang 37 km. Sedangkan terakhir adalah ruas tol Kertosono-Mojokerto yang akan dibuka fungsional adalah seksi 4 Bandar-Batas Barat sepanjang 0,9 km.
Herry mengklaim, ruas jalan tol fungsional yang akan dioperasikan menyambut arus mudik Lebaran 2018 ini akan memiliki kualitas yang lebih baik dibanding ruas tol Batang-Pemalang tahun lalu.
"Jadi susah tahap pengerasan, beton bahkan ada yang sudah aspal, jadi lebih bagus dari tahun lalu," ujar dia.
Advertisement